PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of KAJIAN PELAKSANAAN PENGUJIAN KEBOCORAN ZAT RADIOAKTIF DENGAN METODE UJI USAP DI INDONESIA | Prosiding SKN 2022
Penanda Bagikan

Artikel

KAJIAN PELAKSANAAN PENGUJIAN KEBOCORAN ZAT RADIOAKTIF DENGAN METODE UJI USAP DI INDONESIA | Prosiding SKN 2022

Ekaranti, Egnes - Nama Orang; Dwi Rahayu, Irma - Nama Orang; Anggraeni, Rini - Nama Orang;

Kajian terbaru yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan masih rendahnya kepatuhan terhadap pengujian kebocoran zat radioaktif di Indonesia. Padahal, pengujian secara berkala sangat penting untuk menjamin keselamatan pekerja, lingkungan, dan masyarakat umum dari risiko paparan radiasi.

Penelitian yang memanfaatkan data dari Laboratorium Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi BRIN sepanjang 2015 hingga 2021 menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah pengujian kebocoran. Meski begitu, sebagian besar instansi pemilik zat radioaktif belum secara konsisten melaksanakan pengujian sesuai ketentuan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).

Menariknya, dari total 1.166 laporan uji yang dianalisis, satu di antaranya menunjukkan tingkat kebocoran zat radioaktif Cs-137 sebesar 537,66 Bq—jauh melebihi batas aman 185 Bq. Namun hingga kini belum diketahui apakah kasus ini telah ditindaklanjuti oleh pihak BAPETEN. Berdasarkan regulasi, sumber dengan hasil di atas ambang batas harus segera dinonaktifkan dan dilaporkan dalam waktu lima hari kerja.

Kajian ini juga menyoroti kurangnya pemahaman teknis di kalangan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) terhadap prosedur uji usap yang benar. Kesalahan dalam pengambilan sampel atau penggunaan alat dapat menghasilkan analisis yang tidak valid, sehingga diperlukan pelatihan dan sertifikasi personel sesuai standar ISO terbaru.

BAPETEN diharapkan dapat mengambil peran lebih aktif dalam pengawasan dan edukasi kepada seluruh pemegang izin zat radioaktif, termasuk mendorong laboratorium untuk mengadopsi standar ISO 9978:2020 dan ISO 7503-2:2016 demi meningkatkan mutu pengujian (Tim Perpustakaan).


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (600) 620.11295 EKA K
A0323/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
SKN 2022 Peran Pengawasan Ketenaganukliran dalam Transisi Energi Hijau dan Pengelolaan Limbah Radioaktif
No. Panggil
620.11295 EKA K
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2022
Deskripsi Fisik
7p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-3258
Klasifikasi
620.11295
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Hal.27-33
Subjek
Zat Radioaktif
Info Detail Spesifik
Prosiding SKN 2022
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait
JudulEdisiBahasa
Dasar-Dasar Keselamatan Radiasi Pengangkutan Zat Radioaktif1id
Lampiran Berkas
  • KAJIAN PELAKSANAAN PENGUJIAN KEBOCORAN ZAT RADIOAKTIF DENGAN METODE UJI USAP DI INDONESIA | Prosiding SKN 2022
    Baca/Unduh PDF
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?