Artikel
DISTRIBUSI DOSIS EFEKTIF PADA PEMERIKSAAN CT SCAN THORAX BERDASARKAN USIA DI RSUP SANGLAH DENPASAR | Prosiding SKN 2022
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim dari Universitas Udayana dan RSUP Sanglah Denpasar menunjukkan bahwa pemeriksaan CT scan thorax non kontras di rumah sakit tersebut aman dan tidak melebihi batas dosis radiasi yang direkomendasikan secara internasional.
Penelitian ini menganalisis distribusi dosis efektif berdasarkan usia dan jenis kelamin pada pasien dewasa di atas 18 tahun. Hasil menunjukkan bahwa meskipun laki-laki menerima dosis radiasi lebih tinggi dibanding perempuan, semua dosis masih berada di bawah batas aman yang ditetapkan oleh International Commission on Radiological Protection (ICRP), yakni 7,8 mSv.
Dosis radiasi yang lebih tinggi pada pasien laki-laki dikaitkan dengan faktor anatomi tubuh seperti volume organ dan panjang scan thorax yang cenderung lebih besar dibandingkan perempuan. Namun, usia pasien tidak mempengaruhi dosis yang diterima, karena semua usia di atas 18 tahun menggunakan faktor konversi yang sama dalam perhitungan dosis efektif.
Penelitian ini menggunakan data dari periode Januari hingga Desember 2021, memanfaatkan alat CT Scan Siemens 128 Slice di Instalasi Radiologi RSUP Sanglah. Dengan hasil ini, masyarakat dapat merasa lebih tenang bahwa penggunaan CT scan thorax di RSUP Sanglah telah sesuai dengan standar keselamatan radiasi yang berlaku.
“Dosis yang diterima seluruh pasien tidak melebihi standar ICRP 87 tahun 2000,” jelas tim peneliti dalam prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022, memperkuat pentingnya evaluasi dosis dalam prosedur diagnostik untuk menjamin keselamatan pasien (Tim Perpustakaan).