Artikel
PRELIMINARY STUDY OF NEUTRONIC ANALYSIS OF MIXED OXIDE (U,PU)O2 FUEL IN GAS-COOLED FAST REACTOR (GFR) USING OPENMC | Prosiding SKN 2022
Peneliti dari Universitas Sriwijaya bersama BAPETEN mengungkap hasil studi awal yang menjanjikan terkait penggunaan bahan bakar Mixed Oxide (MOX) dalam reaktor cepat berpendingin gas (Gas-cooled Fast Reactor/GFR), salah satu teknologi reaktor generasi IV. Studi yang dipublikasikan dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022 ini menunjukkan bahwa desain reaktor yang mereka kembangkan mampu beroperasi secara kritis selama sepuluh tahun tanpa pengisian ulang bahan bakar.
Menggunakan simulasi berbasis kode Monte Carlo OpenMC, tim peneliti menganalisis parameter neutronik dari desain reaktor modular yang dirancang menghasilkan daya termal 250 MW. Bahan bakar MOX yang digunakan mengandung 11% plutonium, hasil daur ulang limbah reaktor, dan uranium alami sebagai bahan pembungkus untuk memperpanjang masa operasi.
Hasil simulasi menunjukkan nilai faktor multiplikasi efektif tertinggi mencapai 1.027 pada tahun kelima, serta rasio konversi bahan bakar (conversion ratio) di atas satu (CR>1), menandakan reaktor mengalami proses breeding — kemampuan menciptakan bahan fisil baru selama operasi. Ini berarti, secara teori, reaktor dapat memperpanjang masa pakainya tanpa harus mengganti bahan bakar secara berkala.
Dengan konfigurasi geometri berbentuk heksagonal dua dimensi dan tanpa batang kendali, studi ini membuktikan potensi GFR sebagai alternatif teknologi reaktor jangka panjang yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dalam jangka panjang, teknologi ini juga diyakini mampu mengurangi limbah radioaktif jangka panjang melalui daur ulang aktinida minor.
Temuan ini memperkuat prospek penerapan teknologi GFR di masa depan sebagai solusi energi yang berkelanjutan dan minim limbah (Tim Perpustakaan)
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Gas Cooled Reactor Design and Safety | - | en |