PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of SAFETY CONSIDERATIONS IN THORIUM FUEL CYCLE: FROM FUEL PRODUCTION, OPERATION TO WASTE DISPOSAL | Prosiding SKN 2022
Penanda Bagikan

Artikel

SAFETY CONSIDERATIONS IN THORIUM FUEL CYCLE: FROM FUEL PRODUCTION, OPERATION TO WASTE DISPOSAL | Prosiding SKN 2022

Wiringgalih, Petit - Nama Orang; Aji, Bintoro - Nama Orang; Pramono, Yudi - Nama Orang;

Energi nuklir kembali jadi perbincangan hangat, namun kali ini bukan karena uranium, melainkan thorium. Sebuah studi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengulas secara mendalam tentang siklus bahan bakar thorium dalam reaktor garam cair, teknologi generasi baru yang dinilai lebih aman dan efisien.

Penelitian ini mengangkat berbagai aspek keselamatan dari penggunaan bahan bakar cair berbasis thorium, mulai dari proses penambangan, penggunaan selama operasi, hingga pengelolaan limbah radioaktif. Meskipun thorium menghasilkan limbah dengan radiasi tinggi jangka pendek, namun secara jangka panjang lebih ramah lingkungan dibanding uranium karena minim aktinida seperti plutonium dan amerisium.

“Thorium empat kali lebih melimpah daripada uranium dan bisa ditambang secara terbuka dari batuan monasit. Ini jauh lebih mudah dan murah,” ungkap Petit Wiringgalih, peneliti utama dari BAPETEN.

Namun, penggunaan thorium tidak lepas dari tantangan. Reaktor garam cair berpotensi menghasilkan tritium—zat radioaktif yang bisa menyerap ke hampir semua material, termasuk kulit manusia. Oleh karena itu, studi ini menegaskan perlunya regulasi yang ketat terkait keselamatan kerja, pengendalian radiasi, serta teknologi pengolahan limbah.

Studi ini menjadi pijakan penting bagi negara-negara yang ingin beralih ke energi hijau menggunakan teknologi nuklir. Dengan pemahaman yang kuat tentang siklus bahan bakar thorium, diharapkan transisi energi bersih bisa dilakukan tanpa mengorbankan keselamatan publik dan lingkungan. (Tim Perpustakaan).


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (600) 621.48360289 WIR S
A0334/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
SKN 2022 Peran Pengawasan Ketenaganukliran dalam Transisi Energi Hijau dan Pengelolaan Limbah Radioaktif
No. Panggil
621.48360289 WIR S
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2022
Deskripsi Fisik
8p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-3258
Klasifikasi
621.48360289
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Hal.99-106
Subjek
Torium
Info Detail Spesifik
Prosiding SKN 2022
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait
JudulEdisiBahasa
Molten Salt Reactors and Thorium Energy1en
Lampiran Berkas
  • SAFETY CONSIDERATIONS IN THORIUM FUEL CYCLE: FROM FUEL PRODUCTION, OPERATION TO WASTE DISPOSAL | Prosiding SKN 2022
    Baca/Unduh PDF
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?