Artikel
PENGEMBANGAN MANAJEMEN PROYEK EVALUASI IZIN TAPAK REAKTOR DAYA EKSPERIMENTAL (RDE) | Prosiding SKN 2022
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengukuhkan langkah besar dalam digitalisasi birokrasi perizinan dengan mengembangkan sistem manajemen proyek berbasis komputer untuk pengurusan izin tapak Reaktor Daya Eksperimental (RDE). Sistem ini, yang dikenal sebagai B@lis Online, dirancang untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kecepatan dalam evaluasi perizinan instalasi nuklir, menyelaraskan dengan agenda reformasi birokrasi nasional.
RDE sendiri adalah proyek strategis nasional yang dikembangkan oleh BATAN (sekarang diintegrasikan ke BRIN), berlokasi di Kawasan PUSPIPTEK, Serpong. Reaktor berdaya 10 MWth ini bertujuan menghasilkan energi dan panas untuk berbagai kebutuhan, termasuk produksi hidrogen. BAPETEN sebagai otoritas pengawas menerapkan pendekatan manajemen proyek profesional, termasuk pelibatan universitas dan instansi teknis seperti BMKG dan KLHK dalam evaluasi izin tapak.
Melalui sistem B@lis Online, seluruh proses perizinan mulai dari pengajuan, evaluasi, hingga penerbitan izin dapat dilakukan secara daring. Fitur-fitur seperti pemantauan progres evaluasi, penjadwalan tim evaluator, serta integrasi dengan sistem pembayaran SIMPONI membuat sistem ini terukur dan akuntabel. Strategi yang diterapkan mencakup pembentukan tim evaluasi multidisiplin, penerapan konsultasi teknis pra-evaluasi, dan penggunaan database manajemen proyek untuk mengatasi kendala waktu dan SDM.
Langkah digitalisasi ini tidak hanya mengurangi tumpukan dokumen fisik dan risiko kehilangan data, tetapi juga memperkuat keamanan pengelolaan dokumen nuklir yang bersifat rahasia. Ke depan, sistem ini diharapkan menjadi standar perizinan nuklir nasional yang andal dan dapat diintegrasikan dengan OSS nasional (Tim Perpustakaan).
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Peraturan BAPETEN Tentang Evaluasi Tapak In untuk Aspek Kejadian Eksternal Akibat Ulah Manusia (Perba No.6 Tahun 2019) | id |