PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Risiko Paparan Ozon di Ruang LINAC Mode Elektron dan Upaya Meminimasinya: Tinjauan Teoritis | Prosiding SKN 2021
Penanda Bagikan

Artikel

Risiko Paparan Ozon di Ruang LINAC Mode Elektron dan Upaya Meminimasinya: Tinjauan Teoritis | Prosiding SKN 2021

Wilda Izzati, Lia - Nama Orang; Bunawas - Nama Orang; Agus Firmansyah, M. - Nama Orang;

Sebuah kajian terbaru dari Seminar Keselamatan Nuklir 2021 mengungkapkan potensi bahaya tersembunyi dari penggunaan pesawat Linear Accelerator (LINAC) mode elektron di ruang radioterapi. Selain menghasilkan radiasi untuk membunuh sel kanker, alat ini juga memicu terbentuknya ozon (O₃) yang berisiko bagi kesehatan pernapasan pasien maupun tenaga medis. 

Penelitian yang dilakukan oleh Lia Wilda Izzati (Universitas Brawijaya), M. Agus Firmansyah (RSUP Dr. Sardjito), dan Bunawas (NuklindoLab) menemukan bahwa pada arus tinggi, konsentrasi ozon dapat melebihi batas aman 0,1 ppm per delapan jam kerja. Kondisi ini berpotensi menimbulkan gangguan pernapasan, batuk, hingga iritasi saluran pernapasan.

Fenomena terbentuknya ozon ini terjadi karena elektron berenergi tinggi dari LINAC berinteraksi dengan oksigen di udara. Gas ozon bersifat sangat reaktif, beracun, bahkan dapat merusak peralatan melalui korosi. Jika tidak dikendalikan, akumulasi ozon di ruang bunker LINAC bisa membahayakan pekerja radiasi maupun pasien yang sedang menjalani terapi. 

Namun, studi ini juga menawarkan solusi pencegahan. Ventilasi udara dengan laju pergantian mencapai 1 kali per jam terbukti mampu menurunkan konsentrasi ozon di bawah ambang batas aman. Selain itu, penggunaan filter karbon aktif pada sistem ventilasi bisa mengurangi kadar ozon hingga 90%. 

Peneliti menegaskan pentingnya evaluasi keselamatan non-radiasi di seluruh instalasi radioterapi Indonesia. Dengan langkah pencegahan yang tepat, manfaat LINAC dalam mengobati kanker tetap bisa dimaksimalkan tanpa mengorbankan kesehatan lingkungan kerja (Tim Perpustakaan).

Jika file tidak bisa diunduh, hubungi pustakawan


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (300) 363.7392 WIL R
A0400/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
SKN 2021 Peningkatan Efektivitas Pengawasan Ketenaganukliran di Era Pandemi
No. Panggil
363.7392 WIL R
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2021
Deskripsi Fisik
6p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-3258
Klasifikasi
363.7392
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Hal.116-121
Subjek
paparan radiasi
Info Detail Spesifik
Prosiding SKN 2021
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait
JudulEdisiBahasa
Kajian pemantauan dosis neutron terhadap pekerja radiasi pada pengoperasian Linac dengan energi foton ≥10 MV | JUPETEN 2021id
Lampiran Berkas
  • Risiko Paparan Ozon di Ruang LINAC Mode Elektron dan Upaya Meminimasinya: Tinjauan Teoritis | Prosiding SKN 2021
    Baca/Unduh PDF
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?