PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Analisis Arah dan Kecepatan Angin pada Stasiun Pemantauan Cuaca Kawasan Nuklir Serpong | Prosiding SKN 2021
Penanda Bagikan

Artikel

Analisis Arah dan Kecepatan Angin pada Stasiun Pemantauan Cuaca Kawasan Nuklir Serpong | Prosiding SKN 2021

Yuniarto, Arif - Nama Orang;

Hasil analisis cuaca di Kawasan Nuklir Serpong (KNS) mengungkap arah dan kecepatan angin memainkan peran penting dalam keselamatan masyarakat sekitar fasilitas nuklir. Studi yang dipaparkan dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2021 menyebutkan bahwa angin di kawasan tersebut dominan bertiup dari arah Selatan, dengan kecepatan maksimum mencapai 9,2 meter per detik di ketinggian 60 meter. 

Penelitian lima tahunan yang dilakukan BATAN pada 2015–2019 menunjukkan bahwa kelompok masyarakat yang berada di sebelah Utara cerobong fasilitas nuklir, seperti pegawai PUSPIPTEK, BATAN, BPPT, serta warga desa Muncul, Keranggan, dan Kademangan, berpotensi menjadi kelompok kritis. Mereka diperkirakan menerima dosis radiasi relatif lebih tinggi dibanding masyarakat umum akibat pola tiupan angin tersebut. 

Data pemantauan menunjukkan ketersediaan pengukuran arah dan kecepatan angin cukup tinggi, yakni 90% di ketinggian 10 meter dan 80% di ketinggian 60 meter. Dalam skala Beaufort, kecepatan angin rata-rata berada pada kategori “sedikit tenang” hingga “hembusan angin pelan”. Namun, kondisi ekstrem dengan kecepatan maksimum tetap menjadi faktor penting untuk diperhitungkan dalam skenario penyebaran zat radioaktif. 

Secara bulanan, angin di KNS dominan bertiup dari Selatan pada April–November, sementara pada Desember–Maret arah angin lebih sering dari Barat Daya. Pergantian arah ini dinilai penting untuk perencanaan keselamatan, terutama dalam pemodelan sebaran radiasi di udara.

Pihak BATAN menegaskan bahwa dosis radiasi masyarakat tidak diukur secara langsung, melainkan diestimasi melalui pemodelan dan pemantauan lingkungan rutin. Meski begitu, hasil analisis ini memperkuat urgensi pemantauan cuaca sebagai dasar mitigasi risiko dan perlindungan keselamatan masyarakat di sekitar KNS (Tim Perpustakaan).

Jika file tidak bisa di unduh, hubungi pustakawan.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (500) 551.514 YUN A
A0401/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
SKN 2021 Peningkatan Efektivitas Pengawasan Ketenaganukliran di Era Pandemi
No. Panggil
551.514 YUN A
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2021
Deskripsi Fisik
7p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-3258
Klasifikasi
551.514
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Hal. 122-128
Subjek
Cuaca
Info Detail Spesifik
Prosiding SKN 2021
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Analisis Arah dan Kecepatan Angin pada Stasiun Pemantauan Cuaca Kawasan Nuklir Serpong | Prosiding SKN 2021
    Baca/Unduh PDF
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?