PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kajian Dosis Efektif Pekerja Radiasi Radiologi Diagnostik dan Intervensional Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2017 sampai dengan 2020 | Prosiding SKN 2021
Penanda Bagikan

Artikel

Kajian Dosis Efektif Pekerja Radiasi Radiologi Diagnostik dan Intervensional Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2017 sampai dengan 2020 | Prosiding SKN 2021

Anggraeni, Rini - Nama Orang; D. Rahayu, Irma - Nama Orang; Ekaranti, Egnes - Nama Orang;

Sebuah kajian terbaru yang dipresentasikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2021 mengungkapkan bahwa mayoritas pekerja radiasi di rumah sakit Indonesia masih berada pada tingkat paparan radiasi yang aman. Kajian ini dilakukan oleh Pusat Teknologi Keselamatan Radiasi (PTKMR) BATAN terhadap data dosis efektif pekerja radiologi diagnostik dan intervensional periode 2017–2020. 

Penelitian melibatkan 619 pekerja radiasi dari tiga rumah sakit di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa 99,19% pekerja menerima dosis radiasi pada level operasional, yakni dalam rentang 0–1,25 mSv per tahun. Angka ini jauh di bawah batas maksimum yang ditetapkan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) maupun rekomendasi International Commission on Radiological Protection (ICRP), yaitu 20 mSv per tahun. 

Meski terjadi peningkatan jumlah pekerja radiasi seiring bertambahnya teknologi baru di rumah sakit, sistem keselamatan yang diterapkan dinilai cukup efektif. Bahkan, tren paparan radiasi menunjukkan fluktuasi: relatif tinggi pada tahun 2017 dan 2019, namun menurun drastis pada tahun 2018 dan 2020. Penurunan ini dikaitkan dengan meningkatnya kepedulian penggunaan alat proteksi serta pelatihan keselamatan radiasi. 

Studi ini menegaskan pentingnya pengaturan jadwal kerja, khususnya bagi tenaga medis di radiologi intervensional seperti cathlab, yang cenderung lebih rentan terhadap paparan tinggi. Dengan penerapan proteksi yang baik dan kesadaran yang meningkat, keselamatan tenaga kesehatan pengguna teknologi radiasi di Indonesia dinilai masih terjaga dengan baik (Tim Perpustakaan).

Jika file tidak bisa diunduh, hubungi pustakawan


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (600) 616.0757 ANG K
A0402/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
SKN 2021 Peningkatan Efektivitas Pengawasan Ketenaganukliran di Era Pandemi
No. Panggil
616.0757 ANG K
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2021
Deskripsi Fisik
4p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-3258
Klasifikasi
616.0757
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Hal.129-132
Subjek
Radiologi Diagnostik
Info Detail Spesifik
Prosiding SKN 2021
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait
JudulEdisiBahasa
Kajian Pengawasan Paparan Medik di Fasilitas Radiologi Diagnostik dan Intervensional, TA. 2013TA. 2013id
Lampiran Berkas
  • Kajian Dosis Efektif Pekerja Radiasi Radiologi Diagnostik dan Intervensional Rumah Sakit di Indonesia Tahun 2017 sampai dengan 2020 | Prosiding SKN 2021
    Baca/Unduh PDF
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?