Artikel
Review of Core Damage Frequency (CDF) for Nuclear Power Plants in the World | Prosiding SKN 2021
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menegaskan pentingnya analisis probabilistik keselamatan (Probabilistic Safety Analysis/PSA) dalam memastikan keamanan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang akan dibangun di Indonesia. Analisis ini mencakup perhitungan core damage frequency (CDF) atau frekuensi kerusakan inti reaktor, yang menjadi tolok ukur utama dalam menilai tingkat risiko kecelakaan serius.
Sejak PLTN pertama beroperasi pada 1954 di Obninsk, Rusia, dunia telah mencatat tiga kecelakaan besar dengan kerusakan inti, yakni di Three Mile Island (1979), Chernobyl (1986), dan Fukushima Daiichi (2011). Artinya, secara rata-rata, kecelakaan besar terjadi setiap 22 tahun sekali. Walau tergolong jarang, dampaknya sangat besar terhadap industri nuklir global.
Data dari berbagai negara menunjukkan CDF bervariasi antara 10⁻⁴ per tahun hingga 10⁻⁶ per tahun. Misalnya, Amerika Serikat menetapkan batas probabilitas kerusakan inti sebesar sekali dalam 10.000 tahun operasi reaktor, sedangkan beberapa desain reaktor baru bahkan mampu menekan angka ini hingga sekali dalam sejuta tahun operasi.
Untuk mengurangi risiko, teknologi terbaru PLTN kini dilengkapi dengan sistem pengaman tambahan seperti hydrogen recombiners untuk mencegah ledakan hidrogen, generator diesel darurat portabel untuk menghadapi pemadaman total, serta core catcher guna menahan material inti yang meleleh agar tidak menyebar ke lingkungan. Semua teknologi ini masuk dalam kategori Design Extension Conditions (DEC) yang berperan penting menurunkan risiko CDF.
Dengan standar keselamatan internasional yang semakin ketat, BAPETEN menegaskan bahwa PLTN generasi baru yang akan dibangun di Indonesia harus memiliki CDF sangat rendah, yakni di kisaran 10⁻⁵ hingga 10⁻⁶ per tahun. Hal ini diyakini dapat memberikan jaminan lebih tinggi kepada masyarakat bahwa risiko kecelakaan besar dapat ditekan seminimal mungkin (Tim Perpustakaan).
Jika file tidak bisa diunduh, hubungi pustakawan
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Dukungan Pembangunan PLTN Berlanjut | - | id |