Artikel
Kajian Perbandingan SNI IEC 62244:2016 terhadap IEC 62244:2019 tentang Portal Monitor Radiasi untuk Deteksi Bahan Nuklir dan Radioaktif | Prosiding SKN 2021
Indonesia yang memiliki posisi strategis di jalur perdagangan internasional kini semakin serius memperkuat sistem keamanan nuklir. Hal ini terungkap dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2021 (SKN 2021), di mana para peneliti dari Pusat Standardisasi dan Mutu Nuklir (PSMN) – BATAN memaparkan kajian perbandingan standar internasional terbaru terkait Portal Monitor Radiasi (PMR).
PMR merupakan perangkat deteksi radiasi yang dipasang di titik-titik strategis seperti pelabuhan, bandara, serta pintu keluar fasilitas nuklir dan industri. Perangkat ini berfungsi mendeteksi keberadaan bahan nuklir atau zat radioaktif yang berpotensi diselundupkan dan membahayakan masyarakat.
Kajian terbaru membandingkan SNI IEC 62244:2016 dengan IEC 62244:2019, di mana standar internasional edisi 2019 membawa sejumlah pembaruan penting. Di antaranya adalah penambahan uji fungsionalitas pada aspek lingkungan, elektromagnetik, dan mekanik, serta persyaratan baru terkait ketelitian hasil uji. Perubahan ini diyakini akan meningkatkan mutu sertifikasi PMR Indonesia agar mampu bersaing dengan standar global.
Para peneliti menekankan bahwa pembaruan standar ini sangat penting mengingat posisi geografis Indonesia yang rawan menjadi jalur penyelundupan bahan nuklir dan radioaktif. Dengan mengadopsi standar terbaru, sistem keamanan nasional akan semakin kuat dalam mencegah masuknya bahan berbahaya tersebut (Tim Perpustakaan).
Jika file tidak bisa diunduh, hubungi pustakwan
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Laporan Hasil Kajian Teknis Tentang Pembuatan dan Pengembangan Radiation Portal Monitoring | Rekaman Unit Kerja TA.2020 | 2020 | id |