Artikel
Simulation and Computation of the Formation Reactor’s Poison: Xe-135 and Sm-149 in Thorium Molten Salt Reactor-500 with MCNP6 Code | Prosiding SKN 2020
Tim peneliti dari Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) berhasil melakukan simulasi pembentukan racun reaktor Xe-135 dan Sm-149 pada desain Thorium Molten Salt Reactor-500 (TMSR-500). Studi ini menggunakan perangkat lunak MCNP6 untuk menghitung burn up serta memodelkan perilaku racun reaktor yang berpengaruh besar pada keselamatan dan efisiensi operasional.
Racun reaktor adalah produk fisi yang menyerap neutron secara signifikan sehingga dapat mengurangi reaktivitas reaktor. Xe-135 memiliki kemampuan penyerapan neutron terbesar, sedangkan Sm-149 juga memberi dampak penting meski lebih stabil. Kedua racun ini, jika tidak dikendalikan, dapat menyebabkan reaktor berhenti beroperasi.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa Xe-135 mencapai kondisi setimbang setelah 50 jam operasi dengan kontribusi reaktivitas sebesar -3,423%. Sementara itu, Sm-149 baru mencapai kondisi setimbang setelah 600 jam dengan kontribusi reaktivitas -0,584%.
Penelitian juga menyoroti fenomena berbahaya yang disebut “xenon dead time”. Saat reaktor dihentikan mendadak, konsentrasi Xe-135 melonjak hingga membentuk puncak berbahaya. Pada periode ini, reaktor tidak boleh dinyalakan kembali karena risiko penumpukan neutron yang bisa memicu lonjakan reaktivitas tak terkendali. Peneliti menyarankan bahwa reaktor baru dapat dihidupkan kembali setelah 30 jam, ketika konsentrasi Xe-135 kembali ke kondisi setimbang.
Temuan ini penting bagi pengembangan reaktor garam cair berbasis thorium, yang digadang-gadang sebagai sumber energi masa depan. Selain lebih efisien, teknologi ini juga dianggap lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan reaktor konvensional berbahan bakar uranium padat (Tim Perpustakaan).
Jika file tidak bisa bisa diunduh, hubungi pustakawan
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Review Desain Thorium Molten Salt Reactor 500 (TMSR-500) | Prosiding SKN 2021 | Hal.140-145 | id |