Artikel
Comparative Analysis of Neutron Fluence on Graphite Moderators between TMSR-500 and MSRE on Fast Neutron Energy (1 MeV - 10 MeV) | Prosiding SKN 2020
Di tengah meningkatnya kebutuhan energi dunia dan keterbatasan sumber daya fosil, para peneliti Indonesia membawa kabar menggembirakan. Sebuah riset kolaborasi antara Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) membuktikan bahwa desain reaktor nuklir ThorCon TMSR-500 aman digunakan hingga empat tahun operasi penuh tanpa menimbulkan kerusakan material akibat radiasi.
Mengapa Riset Ini Penting
Kebutuhan energi nasional diperkirakan melonjak menjadi 412 juta ton setara minyak pada tahun 2025. Selama ini, Indonesia masih bergantung pada batu bara dan minyak bumi yang menyebabkan polusi dan perubahan iklim. Karena itu, banyak ilmuwan mulai melirik energi nuklir generasi baru sebagai solusi masa depan — salah satunya adalah Molten Salt Reactor (MSR) atau reaktor garam cair.
Mengenal Reaktor ThorCon
ThorCon merupakan reaktor garam cair generasi IV yang dikembangkan dari teknologi MSRE (Molten Salt Reactor Experiment) milik Amerika Serikat. Tidak seperti reaktor konvensional yang menggunakan tekanan tinggi, ThorCon beroperasi pada tekanan rendah dengan suhu tinggi — membuatnya lebih efisien, stabil, dan aman.
Selain itu, ThorCon menggunakan thorium sebagai bahan bakar utama, bukan uranium. Thorium lebih melimpah di alam, menghasilkan limbah radioaktif lebih sedikit, dan memiliki potensi efisiensi energi yang tinggi.
Simulasi Aman hingga Empat Tahun
Melalui simulasi komputer dengan program Monte Carlo (MCNP6), para peneliti menghitung bagaimana neutron — partikel kecil dari inti atom — berinteraksi dengan grafit yang berfungsi sebagai moderator di dalam reaktor. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai fluensi neutron cepat pada grafit ThorCon hanya 2,06 × 10²⁰ n/cm² selama empat tahun operasi, jauh di bawah ambang batas aman 4 × 10²² n/cm².
Temuan ini berarti bahwa struktur grafit di ThorCon tidak mengalami kerusakan akibat radiasi, sehingga reaktor dapat beroperasi dengan stabil dan aman dalam jangka panjang.
Menuju Energi Bersih Masa Depan
Penelitian ini menjadi langkah penting menuju penggunaan reaktor nuklir di Indonesia yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan. Jika berhasil diterapkan, ThorCon bisa menjadi alternatif nyata bagi energi fosil, sekaligus mendukung target transisi energi nasional menuju net-zero emission.
“Hasil perbandingan fluensi neutron membuktikan bahwa ThorCon memiliki ketahanan tinggi terhadap paparan radiasi — menandakan kesiapan desain ini untuk dioperasikan secara komersial di Indonesia,” jelas tim peneliti dari UNS dan BAPETEN (Tim Perpustakaan).
Jika file tidak bisa diunduh, hubungi pustakawan
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Void Reactivity Coefficient Analysis for Safety of TMSR500 Using MCNP6 | Prosiding SKN 2020 | Hal.40-44 | id |