PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Radiation Dose of Industrial Radiography Workers and Its Safety Aspects in Indonesia | Prosiding SKN 2020
Penanda Bagikan

Artikel

Radiation Dose of Industrial Radiography Workers and Its Safety Aspects in Indonesia | Prosiding SKN 2020

Ekaranti, Egnes - Nama Orang; Syaifudin, Rofiq - Nama Orang; D. Rahayu, Irma - Nama Orang; S. Lolaningrum, Sri. - Nama Orang;

Sebuah penelitian oleh Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR BATAN) mengungkapkan bahwa sebagian pekerja di bidang radiografi industri di Indonesia masih menerima dosis radiasi yang melampaui ambang batas yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Dalam periode pengamatan 2011–2015 terhadap empat perusahaan besar, ditemukan kasus paparan hingga 126,79 miliSievert (mSv) — lebih dari enam kali lipat batas tahunan yang diperbolehkan sebesar 20 mSv.

Penelitian ini memantau 888 pekerja dari empat perusahaan dengan hasil yang bervariasi. Beberapa pekerja bahkan tercatat menerima paparan tinggi selama tiga tahun berturut-turut, menandakan penerapan aspek keselamatan radiasi masih belum maksimal di lapangan. Faktor penyebab utamanya antara lain peralatan yang kurang layak, prosedur proteksi yang lemah, kurangnya pelatihan pekerja, serta beban kerja berlebih.

Meski laporan Bapeten 2015 menunjukkan 80% lembaga pengguna radiografi industri telah memenuhi ketentuan keselamatan, hanya sekitar 67% yang mematuhi kewajiban pencatatan dosis individu pekerja secara rutin. Hal ini menandakan perlunya pengawasan yang lebih ketat dan tindakan tegas terhadap pelanggaran keselamatan.

Peneliti merekomendasikan agar seluruh perusahaan radiografi industri meningkatkan pelatihan keselamatan radiasi, pemeriksaan kesehatan berkala, serta pemeliharaan alat proteksi radiasi. Kerja sama antara perusahaan, laboratorium dosimetri, dan Bapeten dinilai sangat penting untuk mencegah dampak kesehatan serius akibat paparan radiasi jangka panjang (Tim Perpustakaan).

Jika file tidak bisa diunduh, hubungi pustakawan


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (300) 363.179 EKA R
A0427/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
SKN 2020 INNOVATIONS TO SUPPORT NUCLEAR SAFETY AND SECURITY FOR ADVANCED HUMAN RESOURCES AND EXCELLENT INDONESIA
No. Panggil
363.179 EKA R
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2020
Deskripsi Fisik
5p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-3258
Klasifikasi
363.179
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Hal.88-92
Subjek
Dosis Radiasi
Info Detail Spesifik
Prosiding SKN 2020
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait
JudulEdisiBahasa
Analisis Nilai Batas Dosis Pekerja Radiasi di Bidang Radiografi Industri Berdasarkan Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 4 Tahun 2013-id
Lampiran Berkas
  • Radiation Dose of Industrial Radiography Workers and Its Safety Aspects in Indonesia | Prosiding SKN 2020
    Baca/Unduh PDF
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?