Artikel
National Approaches of Cybersecurity for Nuclear Facilities in Indonesia | Prosiding SKN 2020
Di tengah pesatnya digitalisasi dan penggunaan teknologi berbasis internet, fasilitas nuklir Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal keamanan siber. Berdasarkan laporan Nuclear Threat Initiative (NTI) 2018, Indonesia tercatat memiliki skor keamanan siber nuklir jauh di bawah rata-rata global dan belum menunjukkan peningkatan sejak tahun 2016.
Penelitian yang dilakukan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menemukan bahwa hingga kini belum ada regulasi khusus yang mengatur perlindungan siber di sektor nuklir. Fokus pengamanan selama ini masih terbatas pada aspek fisik, sementara ancaman siber seperti peretasan, sabotase sistem kontrol, dan pencurian data belum tertangani secara menyeluruh.
Ancaman nyata di dunia internasional, seperti serangan virus Stuxnet di fasilitas nuklir Iran atau peretasan Oak Ridge National Lab di AS, menjadi contoh betapa serius dampak serangan siber terhadap instalasi nuklir. Meskipun belum ada laporan serangan di Indonesia, data BSSN mencatat lebih dari 135 juta serangan siber pada 2016, sebagian besar menargetkan domain pemerintah.
Hasil analisis SWOT dalam penelitian ini mengungkap bahwa Indonesia memiliki kelemahan utama pada aspek regulasi dan kapasitas SDM, sementara kekuatan terletak pada keberadaan lembaga-lembaga seperti BATAN, BAPETEN, dan BSSN. Ketiga institusi ini dinilai harus bekerja lebih sinergis untuk mengembangkan sistem pertahanan siber nuklir yang terpadu.
Rekomendasi yang diusulkan mencakup penerapan strategi “Active Defense”, penyederhanaan birokrasi antarinstansi, peningkatan pelatihan SDM di bidang keamanan siber, serta transformasi menyeluruh pada kebijakan dan teknologi yang digunakan. Peneliti menegaskan, tanpa pembenahan serius, risiko kebocoran data dan sabotase pada fasilitas nuklir nasional dapat meningkat secara signifikan di masa depan. (Tim Perpustakaan).
Jika file tidak bisa diunduh, hubungi pustakawan
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Development of Nuclear Cybersecurity Culture for Nuclear Installation Personnel | Prosiding SKN 2021 | Hal.34-40 | id |