Artikel
Fukushima Plus: Testing for Public Safety | Prosiding SKN 2020
Dalam upaya mengembalikan kepercayaan publik terhadap energi nuklir, perusahaan asal Amerika Serikat ThorCon Power berencana melakukan uji ekstrem yang disebut “Fukushima Plus”. Uji ini akan mensimulasikan pemadaman total (station blackout) pada reaktor nuklir yang beroperasi penuh — tanpa bantuan operator maupun listrik — untuk membuktikan bahwa sistem keselamatan pasif dapat mencegah kecelakaan bahkan dalam kondisi terburuk.
Menurut peneliti Lars Jorgensen dan Robert Hargraves, ide ini muncul dari refleksi atas tragedi Fukushima Daiichi di Jepang, di mana bukan radiasi yang menimbulkan korban terbanyak, melainkan kepanikan publik akibat evakuasi massal. Sekitar 1.600 orang meninggal dunia karena kepanikan, sementara dampak langsung radiasi relatif minim. ThorCon menilai ketakutan masyarakat terhadap nuklir jauh lebih berbahaya dibandingkan teknologinya sendiri.
ThorCon mengusung reaktor berbasis garam cair (molten salt reactor) yang diklaim lebih aman dan efisien dibandingkan reaktor air ringan konvensional. Reaktor ini memungkinkan bahan bakar berpindah dalam bentuk cair dan bisa mengalir secara pasif ke tangki penampung (drain tank) jika terjadi kegagalan daya. Dengan efisiensi termal mencapai 46,4% dan biaya listrik hanya sekitar US$0,03 per kWh, teknologi ini diharapkan mampu menyaingi bahkan melampaui pembangkit batu bara dari segi keamanan dan ekonomi.
Rangkaian uji Fukushima Plus terdiri dari lima tahap pengujian bertahap, dimulai dari uji non-fisi tanpa bahan bakar nuklir hingga uji reaktor hidup dengan pembangkit 500 MWe yang beroperasi penuh. Pada tahap puncak, ThorCon akan mematikan seluruh daya listrik reaktor di hadapan regulator, pemerintah, dan media — membuktikan bahwa tidak diperlukan evakuasi bahkan dalam kondisi pemadaman total.
“Tujuan utama kami bukan sekadar membuktikan keamanan teknologi, tetapi menghapus ketakutan tidak rasional terhadap energi nuklir,” ujar Jorgensen. Menurutnya, ketika publik dan pemerintah yakin bahwa reaktor dapat bertahan tanpa intervensi manusia, nuklir akan kembali dipercaya sebagai sumber energi bersih yang andal.
Jika berhasil, uji Fukushima Plus akan menjadi demonstrasi keselamatan nuklir paling berani di dunia, sekaligus simbol bahwa teknologi baru dapat mengubah persepsi publik: dari rasa takut menjadi kepercayaan terhadap masa depan energi nuklir yang aman dan berkelanjutan (Tim Perpustakaan).
Jika file tidak bisa diunduh, hubungi pustakawan
| Judul | Edisi | Bahasa |
|---|---|---|
| The Fukushima Daiichi Accident: Report by the Director General | en |