e-book
Proteksi Radiasi Pada Terapi Radionuklida
Terapi radionuklida merupakan salah satu pemanfaatan sumber radiasi, yang juga disebut sebagai radionuklida, di bidang medis. Sumber radionuklida tersebut diikat kuat dengan suatu molekul biologi, atau farmaka, sehingga disebut sebagai radiofarmaka. Keuntungan terapi radionuklida adalah mampu memberikan dosis serap yang sangat terkonsentrasi pada tumor target dan tidak memberikan dosis ke jaringan sehat di sekitarnya. Sumber radionuklida yang digunakan umumnya merupakan pemancar beta atau alfa, dan sedikit pemancar gamma. Aktivitas radiasi yang digunakan juga cukup rendah.
Namun demikian, sebgai sumber radiasi, radiofarmaka juga memiliki potensi bahaya yang perlu dikelola dengan baik. Buku ini menguraikan pokok-pokok tindakan proteksi radiasi yang perlu dilakukan agar tindakan terapi radionuklida dapat berjalan dengan aman dan selamat. Tindakan proteksi radiasi yang perlu dilakukan adalah sejak pasien dipersiapkan di rumah sakit untuk menerima radiofarmaka hingga pasien pulang ke rumah. Bahkan, tindakan proteksi radiasi perlu juga dilakukan jika pasien meninggal dalam perawatan dan kemudian akan dimakamkan atau dikremasi, dan juga dibalsem untuk pengawetan jika akan dikirim dari satu lokasi ke lokasi lain dalam waktu yang agak lama.
Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk berbagai pihak yang terlibat dalam tindakan terapi radionuklida, mulai dari para tenaga medis, fisikawan medis, perawat, hingga petugas proteksi radiasi, dan juga pendamping pasien, dalam mengambil tindakan yang tepat dari sisi proteksi dan keselamatan radiasi.
| Judul | Edisi | Bahasa |
|---|---|---|
| Sistem Deteksi Radionuklida untuk Mendukung Traktat Pelarangan Uji Coba Nuklir | 1 | id |
| Perkembangan Proteksi Radiasi Dan Penerapannya | id |