Kedokteran nuklir menggunakan zat radioaktif terbuka yang diaplikasikan ke dalam tubuh pasien, sehingga selain berpotensi memberikan unnecessary exposure bagi pasien juga memiliki potensi risiko bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan (melalui kontaminasi dan paparan radiasi dari pasien saat pasien tersebut telah dipulangkan). Hingga saat ini ketentuan dan tata laksana rilis pasien kedokteran nuklir masih belum memiliki acuan. Oleh karena itu, dalam upaya untuk menjamin proteksi dan keselamatan radiasi bagi masyarakat dan lingkungan, disusun suatu pedoman teknis yang komprehensif dan mampu terap terkait rilis pasien yang didalamnya mencakup penentuan kriteria rilis pasien, pengukuran pasien, dan pemberian panduan untuk pasien pasca rilis. Diharapkan pedoman ini mampu memandu pemegang izin dalam menerapkan good practise untuk rilis pasien kedokteran nuklir di rumah sakit.