Artikel
Kajian Resiko Seismik di Kawasan Nuklir Serpong dengan Studi Horizontal Vertical Spectral Ratio | Prosiding SKN 2023
Perubahan nilai potensi percepatan tanah di wilayah akan mempengaruhi kondisi keselamatan dalampengelolaan fasilitas ketenaganukliran di KNS khususnya instalasi reaktor RSG-GAS. Studi tapak yang dilakukan untuk rencana pembangunan RDE memberikan gambaran terbaru terkait terjadinya kenaikan potensi resiko gempa bumi khususnya di area KST BJ Habibie dengan nilai maksimum percepatan tanah hingga 0,57 g, sedangkan desain RSG-GAS yang diketahui maksimum bernilai 0,25 g. Tujuan penelitian memberikan gambaran terkini terkait dengan kondisi bawah permukaan wilayah KNS dan sekitarnya, dan memastikan kondisi tapak RSG-GAS masih aman untuk pengelolaan RSG-GAS. Hasil penelitian ini didapatkan nilai f0 pada rentang 2.8468 Hz hingga 4.4362 Hz, serta f0 rata-rata 3,4964 Hz, nilai A0 antara 2,1149 hingga 4,8886 serta A0 rata-rata 2,8406, dan nilai Kg antara 1,3431 hingga 4,3936, serta Kg rata-rata sebesar 2,7272. Untuk kondisi bawah permukaan RSG-GAS yang diwakili dengan titik HK9 yang memiliki jarak 124 meter dari gedung reaktor RSG-GAS mendapatkan nilai f0 sebesar 3,6544 Hz, A0 2,3433, dan nilai Kg sebesar 1,5026, dimana nilainilai tersebut ini masih lebih rendah (kecuali nilai f0) dibandingkan nilai rata-rata KNS dan sekitarnya. Kondisi HK9 diasumsikan dapat menggambarkan bahwa kondisi tanah tempat RSG-GAS berdiri memiliki resiko rendah
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Analisis Bahaya Abu Vulkanik Gunung Salak dan Gunung GedePangranggo pada Kawasan Nuklir Serpong | Prosiding SKN 2023 | id |