Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi staf BAPETEN khususnya di bidang IBN (Instalasi dan Bahan Nuklir) untuk mendapat kesempatan mengikuti kegiatan seminar, workshop, lokakarya dan sejenisnya serta memberikan wadah presentasi ilmiah hasil pelatihan bagi personil sepulang dari pelatihan yang diikuti baik di dalam maupun di luar negeri, dan memberikan kesempatan bagi personil BAPET…
Kajian ini adalah untuk mempelajari DS 417 yang selanjutnya disebut dokumen yang merupakan respons dari adanya perubahan iklim global yang dapat mengancam keelamatan pengoperasian PLTN ataupun instalasi nuklir lainnya. Dokumen ini menggabungkan 2 safety guide sebelumnya yang telah dirilis oleh IAEA yang memberikan pedoman dalam melakukan evaluasi tapak PLTN untuk aspek meteorologi dan aspek hid…
-
Kajian ini bertujuan untuk memperoleh hasil kajian tentang optimasi Kapasitas Sumber Daya untuk Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif sebagai bahan masukan dalam revisi Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Tenaga Nuklir. (Jml)
Laporan tentang partisipasi personil FRZR dalam presentasi ilmiah yang diselenggarakan oleh beberapa akademik/universitas dan lembaga terkait. Keikutsertaan dan partisipasi personil FRZR dalam Presentasi Ilmiah yang berjumlah 15 orang dari 11 kegiatan seminar atau presentasi ilmiah berskala nasional maupun internasional. Keikutsertaan dalam forum ilmiah seperti seminar atau presentasi ilmiah da…
Pedoman ini merupakan bagian dari kajian teknis tentang manajemen teras reaktor dan penanganan bahan bakar pada reaktor daya, dengan fokus meliputi penanganan dan penyimpanan bahan bakar baiak segar maupun bahan bakar teriradiasi pada reaktor daya. (Jml)
Kajian teknis standar komisioning PLTN ini dibuat sebagai salah satu dari seperangkat peraturan dalam rangka mempersiapkan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir pertama di Indonesia yang direncanakan beroperasi antara tahun 2015 – 2019. Peraturan tersebut dibuat dengan mengadopsi dan kemudian melakukan kajian terhadap standar internasional yang berlaku. Salah satu topik yang dikaji a…
Pedoman ini merupakan bagian dari kajian teknis tentang manajemen teras reaktor dan penanganan bahan bakar pada reaktor daya diperlukan sebagai pedoman penyusunan program manajemen teras bagi pemohon izin. Yang menjadi perhatian pada kajian ini meliputi perhitungan teras, pengoperasian teras, integritas bahan bakar dan program pemantauan teras. (Jml)
Tujuan dari kajian ini ditujukan untuk dapat digunakan di BAPETEN sebagai masukan teknis ilmiah bagi Direktorat Pengaturan, Perijinan, Inspeksi dan unit terkait lain dalam hal pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir khususnya pada fasilitas instalasi nuklir non reaktor. Pengkajian ini dilaksanakan dalam rangka menunjang keperluan pengawasan terhadap keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan u…
Pengkajian ini dilakukan dalam rangka menyusun kajian teknis tentang keselamatan radiasi dalam kegiatan pengolahan dan penggunaan zircon sebagai bahan masukan pengawasan TENORM termasuk implementasi Perka Bapeten Nomor 9 Tahun 2009 tentang Intervensi terhadap Paparan yang Berasal dari Technologically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Material dalam rangka meningkatkan perlindungan terhad…