Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu menjelaskan kegiatan utama dekomisioning dan faktor yang dipertimbangkan dalam dekomisioning. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: 1. Mampu menjelaskan tujuan dekomisioning. 2. Mampu menjelaskan faktor yang dipertimbangkan dalam dekomisioning. 3. Mampu menjelaskan opsi dekomisioning yang ada. 4. Mampu menjelaskan kegiatan utama dalam dekomisioning.…
Berisi materi : Pernyataan umum mengenai kebijakan dan prosedur penegakan hukum ketenaganukliran BAPETEN; Perka BAPETEN tentang reaktor penelitian; RPP tentang perizinan reaktor nuklir; Perka BAPETEN terkait instalasi dan bahan nuklir; Strategi dan teknik audit; Prosedur inspeksi keselamatan instalasi nuklir; Pengisian FIHI dan pembuatan LHI; Fenomena penuaan & program manajemen penuaan; Sistem…
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat memahami dapat memahami sistem manajemen instalasi nuklir pada organisasi pemegang izin. (AR)
Modul BPTC IN – 22 Pengantar AMDAL Instalasi Nuklir disusun oleh Lilin Indrayani pada tahun 2011 di Jakarta. (AR)
Kegiatan kajian ini ditujukan untuk dapat digunakan diBAPETEN sebagai masukan teknis ilmiah bagi Direktorat Pengaturan, Perijinan, Inspeksi dan unit terkati lain dalam hal pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir. Pengkajian ini dilaksanakan dalam rangka menunjang keperluan pengasawan keselamatan dan kesehatan pekerja, masyarakat dan lingkungan dengan menyampaikan hasil kajian Teknis Evaluasi Penga…
Peraturan Kepala BAPETEN ini bertujuan memberikan ketentuan keselamatan yang harus dipenuhi oleh Pemegang izin dan pihakpihak lain yang terkait dalam melaksanakan dekomisioning INNR dalam rangka menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja dan anggota masyarakat serta melindungi lingkungan hidup.
Peraturan Kepala BAPETEN ini bertujuan memberikan ketentuan keselamatan yang harus dipenuhi oleh PI dalam melaksanakan Manajemen Penuaan untuk mempertahankan integritas dan keandalan SSK selama umur instalasi