Para peneliti dari Pusat Reaktor Serba Guna (PRSG) BATAN berhasil melakukan kajian mengenai efek iradiasi batu topaz menggunakan kapsul dan pengarah Boron Karbida (B4C) di Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS). Hasilnya menunjukkan bahwa metode baru ini tetap aman dan tidak melanggar Batasan dan Kondisi Operasi (BKO) reaktor. Penelitian ini bertujuan mengurangi dampak terbentuknya is…
Teknologi Nuklir Ciptakan Hidrogen Ramah Lingkungan dengan Efisiensi Tinggi Ilmuwan dari Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir (PTRKN) BATAN telah mengembangkan metode inovatif dalam produksi hidrogen menggunakan reaktor gas suhu tinggi RGTT200K. Penelitian ini berfokus pada analisis distribusi energi termal untuk meningkatkan efisiensi konversi energi dalam produksi hidrogen dengan…
Inovasi Anak Bangsa: Sistem Pemurnian Gas Helium untuk Reaktor Kogenerasi Ramah Lingkungan Indonesia terus menunjukkan kemajuan dalam teknologi nuklir ramah lingkungan. Salah satu inovasi terbaru datang dari Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir (BATAN) yang berhasil merancang sistem pemurnian gas helium untuk reaktor kogenerasi berbasis RGTT (Reaktor Gas Temperatur Tinggi). Sistem …
nan panduan format dan isi program pengalaman operasi (Operating Experience/OPEX). Penelitian yang dilakukan oleh Liliana Yetta Pandi dan tim dari Pusat Kajian Keselamatan Reaktor dan Bahan Nuklir mengungkapkan bahwa laporan pengalaman operasi oleh pemegang lisensi selama ini belum sepenuhnya sesuai dengan standar keselamatan internasional dari IAEA. Menurut regulasi yang berlaku, setiap ins…
Peneliti dari Universitas Sriwijaya bersama BAPETEN mengungkap hasil studi awal yang menjanjikan terkait penggunaan bahan bakar Mixed Oxide (MOX) dalam reaktor cepat berpendingin gas (Gas-cooled Fast Reactor/GFR), salah satu teknologi reaktor generasi IV. Studi yang dipublikasikan dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022 ini menunjukkan bahwa desain reaktor yang mereka kembangkan mampu b…
Inovasi dalam teknologi reaktor nuklir kembali mencuri perhatian. Peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memperkenalkan desain reaktor generasi IV bertipe CANDLE-GFR, yang menjanjikan operasi jangka panjang hingga 60 tahun tanpa perlu penggantian bahan bakar atau sistem kontrol reaktivitas konvensional. Penelitian ini menganalisis variasi da…
Reaktor Kartini yang dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) semakin bertransformasi modern dengan diterapkannya sistem digitalisasi pengukur temperatur pada sistem pendingin primer. Inovasi ini dilakukan untuk mendukung Internet Reactor Laboratory (IRL), sarana pembelajaran jarak jauh berbasis internet yang memungkinkan mahasiswa dan peneliti mengakses data reaktor secara real-ti…
Peneliti dari Universitas Gadjah Mada bersama BATAN (kini tergabung dalam BRIN) berhasil menganalisis efektivitas lapisan air hangat sebagai sistem proteksi di Reaktor Serba Guna G. A. Siwabessy (RSG-GAS) menggunakan perangkat lunak komputasi dinamika fluida FLUENT. Lapisan air hangat setebal 1,5 meter dengan suhu 8–10°C lebih tinggi dari suhu kolam bawah berfungsi untuk mencegah air pending…
Absorber Nuklir Buatan Anak Bangsa Lolos Uji Keselamatan, Siap Digunakan di Reaktor G.A. Siwabessy Dalam sebuah capaian penting bagi industri nuklir nasional, absorber Ag-In-Cd buatan PT Batan Teknologi (Persero) telah dinyatakan lolos uji keselamatan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) untuk digunakan di teras Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS). Keputusan ini diambil setela…
Para peneliti Indonesia dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil melakukan eksperimen penting terkait keselamatan reaktor nuklir. Penelitian ini berfokus pada analisis fluks kalor dan visualisasi fenomena didih film selama proses pendinginan pasca kecelakaan hilangnya air pendingin atau Loss of Coolant Accident…