Keamanan nuklir menjadi salah satu aspek krusial dalam pengelolaan energi dan teknologi nuklir di Indonesia. Berdasarkan kajian terbaru yang dilakukan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), regulasi yang ada saat ini masih memerlukan penguatan untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap potensi ancaman keamanan nuklir. Kajian ini menyoroti pentingnya pembaruan dan harmonisasi regul…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) merilis laporan hasil kajian Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) untuk calon tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat. Kajian ini merupakan bagian dari upaya mitigasi risiko seismik terhadap keselamatan pengoperasian instalasi nuklir di tengah rencana pengembangan energi nuklir nasional. Laporan yang disusun oleh Pusat …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) merilis laporan kajian mengenai kejadian banjir yang berpotensi mengancam keselamatan operasional tambang uranium. Kajian ini menjadi sorotan penting dalam upaya mitigasi bencana dan evaluasi studi kelayakan pertambangan bahan galian nuklir di Indonesia. Dalam laporan setebal lebih dari 100 halaman tersebut, BAPETEN menelaah secara mendalam kejadian ban…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melalui Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) telah merampungkan kajian penting mengenai dampak desain multi modul pada reaktor daya kecil, menengah, dan modular (Small Modular Reactor - SMR) terhadap kerangka regulasi nasional. Kajian ini menyoroti perkembangan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) resmi merilis Pedoman Pelaporan Kejadian Pada Instalasi Nuklir Non Reaktor (INNR) sebagai acuan nasional untuk pelaporan insiden pada fasilitas nuklir non-reaktor di Indonesia. Dokumen ini merupakan bagian dari Kajian Penilaian Keselamatan Kinerja Operasi Instalasi Nuklir Non Reaktor dan sejalan dengan amanat regulasi nasional serta inisiatif internasional…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mencatat pencapaian signifikan di tahun 2022 dengan menerbitkan sebanyak 37 makalah ilmiah dalam bidang instalasi dan bahan nuklir, serta mengirimkan 8 presentasi ke forum ilmiah internasional. Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam meningkatkan kapasitas pengawasan nuklir dan memperkuat posisi ilmiah Indonesia di kancah global. Melalui d…
Dalam upaya meningkatkan literasi keselamatan nuklir di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menerbitkan Buku Ajar Keselamatan Radiasi Lingkungan yang menjadi sumber utama pembelajaran dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Buku ini merupakan hasil kerja kolaboratif Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) dan para ahli di…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melalui Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) merilis kajian penting terkait pengawasan keamanan terhadap bahan nuklir atau bahan radioaktif lain yang berada di luar kendali pengawasan atau dikenal dengan istilah MORC (Material Out of Regulatory Control). Kajian ini menyoroti urgensi penguatan sistem keam…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah merampungkan Laporan Hasil Kajian Teknis tentang Manajemen Penuaan Reaktor Non Daya tahun 2021. Kajian ini bertujuan untuk memperkuat keselamatan operasional reaktor dengan menerapkan strategi proaktif dalam mendeteksi dan mengendalikan degradasi struktur, sistem, dan komponen penting selama masa operasional reaktor . Mengacu pada praktik internas…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem deteksi radiasi nasional dengan merampungkan kajian strategis terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) pelaksana sistem pemantauan radiasi, khususnya dalam konteks pengawasan material nuklir di luar kendali (MORC). Kajian ini menjadi bagian dari pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2019 tenta…