Hasil Kajian
LAPORAN HASIL KAJIAN PSHA CALON TAPAKPLTN KALIMANTAN BARAT TAHUN ANGGARAN 2022
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) merilis laporan hasil kajian Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) untuk calon tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat. Kajian ini merupakan bagian dari upaya mitigasi risiko seismik terhadap keselamatan pengoperasian instalasi nuklir di tengah rencana pengembangan energi nuklir nasional.
Laporan yang disusun oleh Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) menyebutkan bahwa Kalimantan Barat memiliki tingkat kegempaan yang lebih rendah dibandingkan wilayah Indonesia lainnya. Namun demikian, identifikasi terhadap sesar lokal seperti patahan Adang-Lupar tetap dilakukan untuk memastikan tidak adanya risiko tersembunyi.
Studi ini menjadi penting mengingat Provinsi Kalimantan Barat telah menjadi kandidat kuat lokasi pembangunan PLTN di Indonesia bersama dengan Bangka Belitung. Hasil kajian digunakan sebagai dasar teknis bagi perizinan dan peraturan keselamatan oleh BAPETEN, serta mendukung perubahan regulasi terkait kegempaan di tapak nuklir.
BAPETEN berharap melalui kajian ini dapat meningkatkan kompetensi internal serta memastikan bahwa tapak yang dipilih benar-benar aman dari bahaya gempa demi menjamin keselamatan masyarakat dan lingkungan sekitar (Tim Perpustakaan).
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
RANCANGAN PENGAWASAN JAMINAN MUTU PENYELIDIKAN GEOTEKNIK PADA EVALUASI TAPAK PLTN | Prosiding SKN 2011 | id |