Berdasarkan hasil survei Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) terhadap 92 fasilitas Radiologi Diagnostik dan Intervensional (RDI) di enam wilayah Indonesia, ditemukan bahwa lebih dari 76,4% fasilitas telah menerapkan tiga kriteria utama kajian keselamatan sumber radiasi. Namun sayangnya, sebagian besar belum mendokumentasikan hal ini secara formal. Kajian ini merupakan bagian penting dari …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menyerukan pentingnya pengendalian paparan radiasi yang tidak perlu (unnecessary exposure) dalam pemeriksaan radiologi medis. Seruan ini muncul dari hasil kajian yang dipublikasikan oleh Endang Kunarsih dan Rusmanto dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022, yang mengungkap bahwa hingga kini sebagian besar fasilitas radiologi di Indonesia belum sepen…
Pelaksanaan identifikasi terjadinya paparan potensial merupakan salah satu aspek penting dalam penyusunan dokumen kajian keselamatan sumber yang merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2007 dan dijabarkan dalam Peraturan BAPETEN Nomor 4 Tahun 2020, yang menyebutkan bahwa identifikasi terjadinya paparan potensial dinyatakan dalam bentuk informasi kejadian paparan radiasi y…
TELAAH SINGKAT KEBIJAKAN AKREDITASI BAGI LEMBAGA UJI KESESUAIAN PESAWAT SINAR-X. Program uji kesesuaian telah diimplementasikan sejak tahun 2011 dan dilakukan pembaruan regulasi pada tahun 2018. Seiring dengan perkembangan implementasi di lapangan, perlu untuk menyesuaikan dengan dinamika permasalahan yang timbul. Di tahun 2021 direncanakan untuk melakukan penyusunan rancangan perubahan Perba N…
ANALISIS NILAI DIAGNOSTIC REFERENCE LEVEL (DRL) DEWASA PEMERIKSAAN LUMBAL SPINE ANTERIOR-POSTERIOR (AP) DAN LATERAL (LAT) MODALITAS RADIOGRAFI UMUM DI INDONESIA BERDASARKAN DATABASE DOSIS PASIEN SI-INTAN. Diagnostic Reference Level (DRL) merupakan suatu alat bantu untuk tindakan optimisasi perlindungan radiasi bagi pasien. DRL juga diterapkan pada modalitas radiografi umum pemeriksaan lumbal Sp…
KAJIAN PEMANTAUAN DOSIS NEUTRON TERHADAP PEKERJA RADIASI PADA PENGOPERASIAN LINAC DENGAN ENERGI FOTON ≥10 MV. Penggunaan Linac untuk radioterapi mulai banyak menggunakan foton energi tinggi 10 MV, selain itu ada yang menggunakan 15 MV dalam terapi pasien untuk penggunaan rutin, juga masih ada penggunaan 6 MV. Tujuan kajian ini untuk memperoleh gambaran dan informasi dosis neutron yang berpote…
PROSES KEDOKTERAN NUKLIR DILAKSANAKAN DENGAN MENGAPLIKASIKAN ZAT RADIOAKTIF TERBUKA KE DALAM TUBUH PASIEN. Artinya, pasien tersebut diasumsikan sebagai ‘sumber radiasi’ sehingga perlu mengikuti ketentuan khusus agar keberadaannya tidak memberikan paparan yang tidak perlu kepada individu di sekitarnya. Oleh karena itu, saat pasien dipulangkan dari rumah sakit harus dipastikan bahwa paparan r…
Indonesia belum memiliki fasilitas kalibrasi untuk multimeter sinar-X sehingga kalibrasi dilakukan ke luar negeri yang membutuhkan beban anggaran yang besar dan waktu yang relatif lama. Hal tersebut mempengaruhi layanan yang diberikan oleh laboratorium uji kesesuaian (LUK) menjadi terhambat. Telah dilakukan tinjauan awal untuk mengidentifikasi laboratorium kalibrasi yang memiliki kemampuan laya…
Fasilitas Radiologi Diagnostik & Intervensional (PPT) disampaikan oleh Bapak Rusmanto pada pelatihan BPTC bidang FRZR pada tgl 12-21 Juni 2023. Materi yang disampaikan: Pendahuluan. Sumber Radiasi Pengion untuk Medik, Proteksi Radiasi Medik, Implementasi Proteksi Radiasi Medik, Kesimpulan. (AR)
PPT ini bertujuan agar peserta BPTC dapat mengetahui dan memahami kegiatan dekomisioning di fasilitas radiasi dan zat radioaktif. Tujuan khususnya adalah peserta dapat mengetahui definisi dan tujuan dekomisioning, mengetahui aspek atau faktor yang mempengaruhi kegiatan dekomisioning; mengetahui strategi, perencanaan, dan isu teknis mengenai kegiatan dekomisioning. PPT dipresentasikan dala…