Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa penggunaan energi tinggi pada pesawat Linear Accelerator (LINAC) untuk radioterapi dapat memicu peningkatan signifikan radiasi neutron, yang berpotensi menambah risiko paparan bagi pasien maupun tenaga medis. Studi yang dimuat dalam Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir edisi Juli 2025 menggunakan simulasi Monte Carlo berbasis perangkat lunak PHITS untuk mem…
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir mengungkap temuan penting terkait keamanan radiasi pada fasilitas radioterapi. Studi ini menunjukkan bahwa beton dengan densitas lebih tinggi terbukti mampu mengurangi paparan radiasi yang keluar dari bunker Linear Accelerator (LINAC)—perangkat medis berenergi tinggi yang banyak digunakan dalam terapi kanker. …
Petugas Instalasi dan Bahan Nuklir (IBN) sebagai orang yang bekerja di instalasi nuklir dan memiliki resiko menerima dosis tahunan yang melebihi dosis yang diterima masyarakat umum harus dipantau dosis yang diterima untuk melindungi pekerja tersebut. Untuk melindungi pekerja radiasi prinsip proteksi radiasi harus diterapkan yaitu justifikasi, optimisasi dan limitasi. Salah satu penerapan dari p…
Dekomisioning adalah kegiatan terencana pada akhir masa pakai fasilitas yang disertai izin untuk melakukan kegiatan nuklir atau terkait nuklir. Pada tahun 2007, IAEA membentuk International Decommissioning Network (IDN) untuk meningkatkan pengetahuan dan berbagi pengalaman di antara negara anggota dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang dekomisioning. Pada tahun 2012 IAEA membuat proyek D…
Standards and technical documents on Nuclear Safety Culture have been intensively developed by the IAEA since the nuclear accident at Chernobyl NPP in 1986. The concept of Culture which is integrated with nuclear safety, leadership and management systems has been stipulated for Indonesia in the 1997 Law on Nuclear Energy. The development of the concept of Nuclear Safety Culture and its regulati…
Dalam upaya memperkuat keselamatan di instalasi nuklir di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah mengembangkan perangkat penilaian mandiri budaya keselamatan. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan metode penilaian yang terdokumentasi dan menyeluruh, sesuai dengan amanat undang-undang dan standar keselamatan internasional. Perangkat ini melibatkan empat metode utama: surv…
Pemerintah memproyeksikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai salah satu pilar menuju target net zero emission pada 2060. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pun telah menyiapkan strategi pengawasan ketat agar PLTN pertama di Indonesia aman, selamat, dan sesuai regulasi. Dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022, Winda Sarmita dan tim BAPETEN memaparkan hasil analisis SW…
Indonesia menghadapi tantangan krusial dalam pengelolaan instalasi nuklir yang menua. Berdasarkan hasil kajian oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), ditemukan bahwa peraturan perundang-undangan (PUU) nasional masih belum cukup untuk mendukung proses dekomisioning, yakni penghentian dan pembongkaran fasilitas nuklir. Padahal, sebagian besar instalasi nuklir di Indonesia telah beroperasi l…
BAPETEN Kembangkan Metode Evaluasi Baru untuk Sistem Pengelolaan Limbah Radioaktif PLTN Dalam upaya memperkuat sistem keselamatan nuklir nasional, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengembangkan metode evaluasi baru untuk sistem pengelolaan limbah radioaktif di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Langkah ini dinilai krusial dalam rangka menghadapi rencana pembangunan PLTN di Indone…
Dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap pengoperasian reaktor daya di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menekankan pentingnya penerapan ketentuan perawatan terhadap struktur, sistem, dan komponen (SSK) yang vital bagi keselamatan. Hal ini disampaikan dalam prosiding Seminar Keselamatan Nuklir tahun 2012 oleh tim dari Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN. …