Guna memudahkan pengukuran mutu optimisasi paparan medik yang telah diterapkan, maka diperlukan suatu alat praktis yang dapat dijadikan indikator dalam pengendalian tindakan optimisasi proteksi radiasi pada paparan medik khususnya untuk keperluan diagnostik yang disebut tingkat panduan diagnostik Diagnostic Reference Level, yang disingkat dengan DRL
Data BAPETEN pada Juli 2019 tercatat 42 rumah sakit (RS) yang menggunakan modalitas radioterapi dari 42 RS tersebut, 32 RS diantaranya menggunakan Linac dengan foton energi tinggi 10 MV, selain ada RS yang menggunakan 15 MV dalam melakukan terapi ke pasien untuk penggunaan rutin, disamping juga masih ada penggunaan energi 6 MV
Konsep pemantauan dengan pengukuran paparan radiasi per 3 bulan dilaksanakan untuk penggunaan yang tingkat bahaya radiasinya tinggi, sedangkan secara berkala 2 tahun sekali untuk yang tingkat bahayanya rendah
Jumlah penggunaan prosedur kedokteran nuklir dalam diagnosis dan terapi pasien telah berkembang pesat. Dalam kedokteran nuklir, zat radioaktif diaplikasikan ke dalam tubuh pasien sehingga pasien tersebut berpotensi memberikan paparan radiasi kepada pekerja dan masyarakat. Hingga kini, regulasi BAPETEN dan KEMKES belum secara rinci mengatur terkait kriteria rilis pasien kedokteran nuklir untuk b…
Dokumen ini berisikan Keputusan Bersama Kepala BAPETEN dan Kepala BKN No 199/HM.02/K/-IX-03 No 38 A Tahun 2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Radiasi dan Angka Kreditnya.
Pemerintah melalui Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menegaskan pentingnya izin penggunaan pesawat sinar-X di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang ketenaganukliran, setiap pemanfaatan sumber radiasi pengion, termasuk sinar-X, wajib memiliki izin resmi dari BAPETEN. Tanpa izin, pengguna dapat dikenakan sanksi pidana. …
Sinar-X telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia medis sejak ditemukan oleh Wilhelm Roentgen pada tahun 1895. Teknologi ini memungkinkan dokter untuk melihat struktur dalam tubuh manusia tanpa perlu melakukan pembedahan. Dalam dunia kesehatan, sinar-X banyak digunakan untuk pemeriksaan radiografi umum, CT Scan, dan fluoroskopi guna mendeteksi berbagai penyakit serta memandu prosedur med…
Keselamatan radiasi bagi pasien dalam prosedur medis menjadi perhatian utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Sejalan dengan prinsip proteksi radiasi yang diakui secara internasional, langkah-langkah optimisasi terus dilakukan untuk mencegah dan meminimalkan paparan radiasi yang tidak perlu atau tidak disengaja. Berdasarkan standar International Commission on Radiological Protection (…
Upaya meningkatkan keselamatan pasien dalam penggunaan radiasi medis terus diperkuat dengan penerapan Diagnostic Reference Level (DRL) sebagai standar referensi nasional. DRL menjadi alat yang terbukti efektif dalam mengoptimalkan proteksi radiasi bagi pasien dan memastikan dosis yang diterima tetap dalam batas aman. DRL digunakan sebagai alat investigasi untuk mengidentifikasi dosis radiasi…
Bagi ibu hamil atau wanita yang menduga dirinya sedang mengandung, perhatian terhadap paparan radiasi medis sangat penting. Janin dalam kandungan memiliki sensitivitas tinggi terhadap radiasi, sehingga perlu langkah proteksi khusus agar tetap aman. Berdasarkan informasi dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), risiko paparan radiasi bergantung pada tahap kehamilan, jenis pemeriksaan, dan…