Pada masa Orde Baru, pegawai negeri sipil senantiasa berada dalam posisi terombang-ambing oleh kepentingan politik sesaat. PNS melalui Korpri tertkooptasi dan menjadi alat politik bagi kemenangan salah satu kekuatan sosial politik. Disis lain, tragisnya Korpri dan seluruh anggotanya tidak mendapat keuntungan apa-apa dari posisinya tersebut. Bahkan, pada masa tersebut PNS harus rela menyisihkan …