Gunung Muria: Kajian Geokimia Ungkap Risiko Vulkanik untuk Tapak PLTN Kajian terbaru dari Pusat Pengembangan Energi Nuklir BATAN mengungkapkan bahwa Gunung Muria, yang berjarak sekitar 25 km dari tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Muria di Ujung Lemahabang, memiliki sejarah geokimia yang kompleks namun saat ini dinilai non kapabel alias tidak berpotensi mengalami erupsi magmatik d…
Sebuah penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa kawasan perairan di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, khususnya di Pulau Panjang, menunjukkan tingkat cemaran radionuklida alam yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah kontrol di sekitar PLTU Labuan. Radionuklida alam yang diteliti adalah uranium-238 (²³⁸U) dan thorium-232 (²³²Th), yang dikenal sebagai bagian dari…