Berisi materi : Pernyataan umum mengenai kebijakan dan prosedur penegakan hukum ketenaganukliran BAPETEN; Perka BAPETEN yang terkait dengan safeguards; Strategi dan teknik audit; Sistem manajemen mutu; Prosedur inspeksi safeguards; Penyusunan LHI safeguards bahan nuklir; Pengisian FIHI safeguards; Modul sistem pertanggungjawaban dan pengendalian bahan nuklir (SPPBN); Pelatihan SPPBN; Design inf…
Pelaksanaan identifikasi terjadinya paparan potensial merupakan salah satu aspek penting dalam penyusunan dokumen kajian keselamatan sumber yang merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2007 dan dijabarkan dalam Peraturan BAPETEN Nomor 4 Tahun 2020, yang menyebutkan bahwa identifikasi terjadinya paparan potensial dinyatakan dalam bentuk informasi kejadian paparan radiasi y…
Buku Pangangkutan Zat Radioaktif adalah panduan komprehensif yang ditulis oleh Liliana Yetta Pandi, Bintoro Aji, dan Judi Pramono, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai prosedur, standar, dan regulasi yang terlibat dalam pengangkutan zat radioaktif. Buku ini disusun dengan teliti untuk memenuhi kebutuhan praktisi industri, regulator dan akademisi yang berkecimpung dalam bi…
One of the main features of this book is that it describes hazard theory in detail. The hazard-risk-mishap connection is explained, with illustrations and examples provided. In addition, the three required components of a hazard are presented, along with the hazard triangle model. (Jml)
Modul ini merupakan materi dasar dalam rangka pengenalan tentang sistem safeguards, dan sekaligus sebagai persiapan untuk mengikuti ke jenjang inspektur. Materi ini diharapkan dapat dipergunakan secara kontinyu dan berkesinambungan sebagai materi dalam Pelatihan Sistem Pertanggungjawaban dan Pengendalian Bahan Nuklir (SPPBN). (Jml)
Pembahasan utama dalam pengkajian ini dibagi ke dalam empat bab, yaitu : Bab I – Pendahuluan; Bab II – Manajemen bahan bakar teras RSG-GAS; Bab III – Paket program komputer SRAC; Persiapan input perhitungan neutronik teras RSG-GAS. (Jml). Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah melakukan kajian teknis yang mendalam terkait pengawasan reaktor dan bahan nuklir di Indonesia. Salah sa…
Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN telah merilis modul pelatihan yang berjudul "Modul BPTC IN-08 Reaktor Jenis BWR" pada Desember 2011. Modul ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam pengawasan teknologi nuklir di Indonesia, khususnya dalam pemahaman dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tipe Boiling Water Reactor (BWR). Reaktor BWR adalah…
Dokumen ini merupakan modul pelatihan yang disusun oleh BAPETEN untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi nuklir, khususnya terkait operasi dan pengelolaan Reaktor Kartini dan Reaktor TRIGA 2000. Modul ini mencakup penjelasan mengenai sejarah, desain, serta fungsi kedua reaktor yang digunakan di Indonesia untuk penelitian, pendidikan, dan produksi isotop. Reaktor …
Reaktor Air Bertekanan (PWR), salah satu jenis reaktor nuklir paling banyak digunakan di dunia, telah menjadi tulang punggung pembangkit listrik tenaga nuklir global. Dikembangkan pertama kali oleh Westinghouse untuk kapal militer, teknologi ini telah berkembang menjadi solusi andalan bagi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Salah satu PLTN komersial pertama yang menggunakan PWR adalah Shi…
Dengan semakin berkembangnya penggunaan tenaga nuklir untuk berbagai keperluan seperti pembangkit listrik, riset, serta produksi radioisotop, isu keselamatan instalasi nuklir menjadi perhatian utama. BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) telah merilis modul pelatihan yang menekankan pentingnya ketentuan keselamatan dalam setiap tahap pembangunan dan pengoperasian instalasi nuklir. Dalam mod…