Telah dilakukan kendali mutu (Quality Control) generator pesawat sinar-X simulator Varian Rad-14 dengan metode Half Value Layer (HVL) aluminium di Sub Instalasi Radioterapi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Kendali mutu ini bertujuan untuk menilai atau sebagai indikator kualitas berkas radiasi sinar-X. Pada penentuan nilai HVL dilakukan melalui dua tahap pengukuran, yakni pengukuran tanpa menggun…
Telah dilakukan Penelitian untuk mengetahui hasil uji kesesuaian kolimasi pesawat fluoroskopi di Instalasi Radiologi RSD Mangusada Badung. Uji kolimasi terdiri dari 3 uji yaitu iluminasi, kesesuaian selisih lapangan kolimasi dengan berkas sinar-X, dan ketegaklurusan berkas sinar-X. Tujuan dari uji kesesuaian ini adalah untuk memastikan bahwa sinar-X yang dihasilkan oleh pesawat sinar-X memiliki…
Petugas Instalasi dan Bahan Nuklir (IBN) sebagai orang yang bekerja di instalasi nuklir dan memiliki resiko menerima dosis tahunan yang melebihi dosis yang diterima masyarakat umum harus dipantau dosis yang diterima untuk melindungi pekerja tersebut. Untuk melindungi pekerja radiasi prinsip proteksi radiasi harus diterapkan yaitu justifikasi, optimisasi dan limitasi. Salah satu penerapan dari p…
Telah dilakukan penelitian uji kebocoran tabung pesawat sinar-X konvensional di Instalasi Radiologi RSD Mangusada. Uji kebocoran tabung pesawat sinar-X merupakan salah satu bagian dari uji kesesuaian, yang bertujuan untuk mengetahui nilai kebocoran tabung sinar-X. Metode pengujian dilakukan dengan tahapan dimana kolimator yang menjadi tempat keluarnya sinar-X ditutup, kemudian dilakukan penguku…
Untuk pertama kalinya sejak beroperasi pada tahun 1987, Indonesia melaksanakan Periodic Safety Review (PSR) atau Tinjauan Keselamatan Berkala terhadap reaktor riset 30 MW tipe MTR RSG-GAS (Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy). Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah bagi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sebagai regulator dan operator utama fasilitas nuk…
Keselamatan reaktor nuklir kembali menjadi sorotan utama dalam penelitian bersama antara BAPETEN dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Melalui studi bertajuk “Assessment of Safety Provision on Design of the Reactor Cooling System and Associated Systems (RCSAS) in Nuclear Power Plants”, para peneliti menyoroti pentingnya rancangan sistem pendingin reaktor yang memenuhi standar keselamatan inter…
Inovasi teknologi reaktor nuklir terus berkembang menuju generasi keempat (Gen IV), yang menjanjikan efisiensi tinggi, keamanan lebih baik, serta penggunaan material baru yang belum pernah digunakan sebelumnya. Namun, di balik kemajuan itu, muncul tantangan besar dalam mengklasifikasikan struktur, sistem, dan komponen (SSC) yang menjadi tulang punggung keselamatan reaktor. Arifin Muhammad Su…
IAEA Member States have expressed relevant interest in the development and deployment of small and medium-sized or modular reactors (SMRs) to help cover their energy needs in the coming decades. SMR designs may include technological characteristics that differ significantly from those of the large nuclear power plants that are commercially available. Those SMR characteristics can represent a ch…
Small Modular Reactor adalah reaktor daya yang dibatasi hingga 300 MWe. SMR diperuntukkan bagi negara dengan modal keuangan sedang dan wilayah dengan jaringan listrik yang lebih kecil. Untuk SMR berpendingin air, instrumentasi yang digunakan untuk pengukuran dan kendali masih mengadopsi sistem instrumentasi pada reaktor berdaya besar. Sedangkan SMR canggih yang menggunakan pendingin non-air, se…
Perkembangan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) kecil, menengah, dan modular (SMR) menunjukkan perkembangan desain yang signifikan. Dalam perkembangannya, beberapa desain PLTN SMR mengadopsi desain multi modul. Pada desain ini, unit reaktor untuk PLTN terdiri dari beberapa modul seragam yang berada pada satu lokasi yang berdekatan dengan penggunaan struktur, sistem, dan komponen …