Hasil Kajian
Ringkasan Eksekutif Laporan Rekomendasi Kebijakan Optimasi Parameter Operasi dan Metodologi Penentuan Pemasangan Sistem Pemantauan Radiasi Lingkungan (SPRL ) | Seri Rekaman Unit Kerja TA.2022
Sampai tahun 2021, BAPETEN melalui telah memasang 29 stasiun pemantau radiasi lingkungan di beberapa wilayah Indonesia dalam satu jaringan IRDMS (Indonesia Radiation Data Monitoring System). Total stasiun yang rencananya akan dipasang 110 stasiun. Stasiun tersebut diperuntukan untuk pemantauan radioaktivitas alam, pengawasan, serta kedaruratan nuklir.
Sementara tahun 2017, P2STPFRZR telah memasang sistem Pemantauan Radiasi Lingkungan (SPRL) kajian di Kawasan Puspiptek Serpong (KNS). Tujuan pengadaan stasiun tersebut sebagai sarana pembelajaran untuk staf BAPETEN untuk mendukung produksi pemantau radiasi lingkungan buatan dalam negeri yang menjadi bagian dari Sistem Pemantau Radiasi untuk Keamanan dan Keselamatan. Selain itu untuk mendapatkan data pemantauan lingkungan lengkap termasuk didalamnya data meteorologi di Kawasan Nuklir Serpong untuk selanjutnya dianalisis sehingga mendapatkan perilaku radiasi gamma lingkungan terutama di Kawasan Nuklir Serpong. Hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh tim kajian diantaranya pengaruh curah hujan terhadap kenaikan radiasi latar dan optimasi pengaturan alarm pemantauan lingkungan.
Dalam perkembangannya, SPRL kajian ini selalu berproses untuk meningkatkan kehandalannya dan meminimalisasi segala kelemahan-kelemahan penggunaan ini. SPRL kajian ini juga menjadi suatu prototipe dari permasalahan yang akan dihadapi oleh SPRL produksi dalam negeri. Kajian tahun ini memprioritaskan pada pemulihan dan uji fungsi SPRL kajian, identifikasi kegagalan yang berpotensi terjadi pada SPRL kajian serta penyusunan rekomendasi untuk spesifikasi SPRL produksi dalam negeri.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Laporan Hasil Kajian Peningkatan Keandalan Kerja Sistem Pemantauan Radiasi Lingkungan (SPRL) | id |