Artikel
Kajian Dosis Pekerja Reaktor TRIGA 2000 Bandung Tahun 2017-2021 | Prosiding SKN 2023
Petugas Instalasi dan Bahan Nuklir (IBN) sebagai orang yang bekerja di instalasi nuklir dan memiliki resiko menerima dosis tahunan yang melebihi dosis yang diterima masyarakat umum harus dipantau dosis yang diterima untuk melindungi pekerja tersebut. Untuk melindungi pekerja radiasi prinsip proteksi radiasi harus diterapkan yaitu justifikasi, optimisasi dan limitasi. Salah satu penerapan dari proteksi radiasi adalah penerapan pembatas dosis dan pemantauan dosis yang diterima pekerja. Selama ini nilai pembatas dosis yang digunakan adalah sebesar 15mSv pertahun. Pembatas dosis perlu dikaji ulang berdasarkan data historis yang sudah ada. Dalam makalah ini akan disampaikan telaah tren dosis pekerja di Reaktor TRIGA 2000 dan perhitungan pembatas dosis berdasarkan telaah tersebut. Berdasarkan data yang didapatkan dari tahun 2017 sampai tahun 2021 menunjukkan terjadi tren penurunan dosis kolektif secara signifikan pada tahun 2020 dan 2021. Dengan nilai dosis maksimal sebesar 3,28 mSv dan rata-rata dosis tertinggi berdasarkan jenis pekerja yaitu 0,97 mSv. Dapat disimpulkan penerapan proteksi dan keselamatan radiasi sudah dilakukan dengan baik. Namun perlu dipertimbangkan kembali nilai pembatas dosis saat ini yaitu 15 mSv menjadi 1,31 mSv agar sesuai dengan prinsip optimisasi pada proteksi dan keselamatan radiasi dengan mempertimbangkan paparan kerja dari situasi normal/terencana, potensial/darurat dan existing/paparan yang sudah ada sebelumnya.