Hasil Kajian
Laporan Hasil Kajian Keamanan Reaktor Daya Terapung TA 2022 | Rekaman Unit Kerja P2STPIBN
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) merilis laporan hasil kajian komprehensif mengenai keamanan reaktor daya terapung, sebagai bentuk antisipasi terhadap rencana pembangunan reaktor nuklir terapung oleh perusahaan ThorCon Power Indonesia di perairan sekitar Pulau Bangka. Laporan yang diterbitkan pada akhir Desember 2022 ini menjadi panduan awal pengawasan dan regulasi terhadap instalasi nuklir terapung di Indonesia.
Kajian ini mengungkapkan sejumlah tantangan keamanan signifikan, termasuk proteksi fisik terhadap bahan nuklir, ancaman sabotase saat pengangkutan, serta kerentanan terhadap serangan di laut terbuka. BAPETEN menekankan perlunya koordinasi antar lembaga nasional dan internasional untuk menyusun sistem keamanan terpadu dalam menghadapi kompleksitas reaktor daya yang dapat berpindah lokasi tersebut.
Dalam laporan setebal 100 halaman ini, BAPETEN juga memaparkan klasifikasi teknis reaktor daya terapung sebagai kapal, fasilitas, maupun platform terapung sementara, masing-masing dengan konsekuensi hukum dan teknis yang berbeda. Laporan ini ditujukan sebagai acuan penting bagi penyusunan regulasi dan perizinan instalasi nuklir serta strategi mitigasi risiko keamanan.
Kajian ini merupakan langkah proaktif pemerintah dalam memastikan keamanan nasional, perlindungan lingkungan laut, dan keselamatan masyarakat dari potensi risiko nuklir di wilayah kepulauan Indonesia (Tim Perpustakaan)