Hasil Kajian
Laporan Hasil Kajian Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir | Evaluasi Desain Neutronik Thorium Molten Salt Reactor 500 (TMSR-500) TA 2020
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) merilis hasil kajian tentang desain reaktor nuklir berbahan bakar garam cair thorium, Thorium Molten Salt Reactor 500 (TMSR-500). Reaktor ini dinilai menjanjikan sebagai solusi energi bersih dengan fitur keselamatan yang unggul.
Apa Itu TMSR-500?
TMSR-500 adalah reaktor nuklir generasi baru yang menggunakan bahan bakar cair berupa campuran garam thorium dan uranium. Berbeda dengan reaktor konvensional, TMSR-500 beroperasi pada tekanan rendah, mengurangi risiko ledakan, dan mampu mencapai efisiensi pembakaran bahan bakar hingga 220 GWD/ton—jauh lebih tinggi dibanding reaktor biasa (60 GWD/ton).
Kelebihan dan Inovasi
1. Aman dan Ramah Lingkungan:
Reaktor ini memiliki umpan balik reaktivitas negatif, artinya kenaikan suhu otomatis menurunkan daya reaktor, mencegah kecelakaan overheat.
Bahan bakar cair memungkinkan ekstraksi limbah radioaktif secara terus-menerus, mengurangi volume limbah nuklir.
2. Teknologi Canggih:
Menggunakan moderator grafit dan sistem pendingin garam cair yang stabil.
Desainnya modular (SMR), cocok untuk daerah terpencil atau kebutuhan listrik skala menengah.
3. Kesiapan Indonesia:
Kajian BAPETEN menggunakan simulasi komputer canggih (MCNP6) dan data nuklir internasional (ENDF/B-VII) untuk memastikan keamanan desain.
Reaktor ini diproyeksikan dibangun oleh PT ThorCon Indonesia, dengan daya listrik 550 MWe.
Tantangan dan Solusi
Meski menjanjikan, TMSR-500 memerlukan pengawasan ketat, terutama pada sistem freeze valve yang berfungsi mengalirkan bahan bakar ke tangki penyimpanan saat darurat. Kajian menunjukkan, jika bahan bakar membeku di teras, reaktor berisiko mengalami kenaikan daya tak terkendali. Namun, sistem shutdown dan desain tangki penyimpanan (FDT) telah diverifikasi aman dalam berbagai skenario kecelakaan.
Masa Depan Energi Nuklir Indonesia
"TMSR-500 bisa menjadi alternatif energi bersih yang stabil dan rendah emisi," jelas Dr. Ir. Yudi Pramono, Kepala P2STPIBN BAPETEN. "Kami terus mempersiapkan regulasi dan pengawasan untuk memastikan keamanannya sebelum dioperasikan."
Dengan potensi mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, TMSR-500 menawarkan harapan baru bagi transisi energi Indonesia menuju net-zero emission (Tim Perpustakaan)
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Pemisahan Cerium dan Thorium Dari Konsentrat Cerium Nitrat Hasil Olah Pasir Monasit Dengan Metode Ekstraksi Membran Emulsi Cair | - | id |