Hasil Kajian
Kajian Teknis Keselamatan Desain Sistem Instrumentasi dan Kendali Reaktor Daya | Sub Kegiatan Penilaian Bahaya Seismik Dalam Evaluasi Tapak Untuk Instalasi Nuklir: Persamaan Prediksi Gerakan Tanah dan Respons Tapak TA 2020
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) merilis hasil kajian strategis mengenai penilaian bahaya seismik untuk instalasi nuklir di Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman teknis evaluator dalam menentukan kelayakan tapak instalasi nuklir melalui pendekatan ilmiah berbasis persamaan prediksi gerakan tanah (Ground Motion Prediction Equations/GMPE) dan respons tapak.
Kajian tersebut dilakukan mengacu pada standar internasional IAEA Tecdoc 1796 serta Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 8 Tahun 2013. Laporan ini menekankan pentingnya pemilihan fungsi atenuasi gempa terkini dan penggunaan data lokal untuk mengurangi ketidakpastian seismik. Selain itu, dilakukan pula integrasi data dari BMKG guna menyesuaikan parameter teknis GMPE terhadap kondisi geologis Indonesia.
Studi ini membagi proses evaluasi ke dalam empat tahap utama: penentuan fungsi atenuasi, analisis deterministik, analisis probabilistik, dan propagasi gelombang gempa. Ditekankan pula bahwa efek lokal tapak seperti kondisi tanah dan struktur geologi sangat memengaruhi respons terhadap gempa.
Dengan selesainya kajian ini, diharapkan pengawasan instalasi nuklir dapat dilakukan dengan lebih akurat dan aman, khususnya dalam konteks mitigasi risiko bencana alam seperti gempa bumi (Tim Perpustakaan)
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Kajian Resiko Seismik di Kawasan Nuklir Serpong dengan Studi Horizontal Vertical Spectral Ratio | Prosiding SKN 2023 | id |