Hasil Kajian
Laporan Penyelenggaraan Partisipasi BAPETEN Pada Proses NEPIO Sebagai Kajian Penerapan Integrated Risk Informed Decision Making | Rekaman Unit Kerja TA.2019
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menegaskan komitmennya dalam mendorong penerimaan publik terhadap rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) melalui partisipasinya dalam proses NEPIO (Nuclear Energy Program Implementing Organization). Dalam Laporan Hasil Kegiatan (LHK) tahun anggaran 2019, BAPETEN memaparkan peran aktifnya dalam mewujudkan pengawasan ketenaganukliran yang transparan dan berbasis risiko melalui pendekatan Integrated Risk Informed Decision Making.
Kegiatan ini melibatkan diskusi lintas sektor dengan akademisi, tokoh masyarakat seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, serta pemerintah daerah, sebagai upaya membentuk kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam pemanfaatan energi nuklir. Edukasi publik menjadi fokus utama, guna meredam kekhawatiran terhadap risiko nuklir yang sering kali diperbesar oleh kurangnya informasi atau penyebaran hoaks.
Laporan tersebut juga menyoroti perlunya strategi komunikasi yang menjembatani kesenjangan persepsi antara pemerintah dan masyarakat, termasuk dalam penyusunan kebijakan yang adil dan inklusif. Dengan pendekatan ini, BAPETEN berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pengawas dan memperkuat dukungan sosial terhadap pengembangan PLTN di Indonesia (Tim Perpustakaan).
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Partisipasi Personil FRZR Dalam Presentasi Ilmiah, TA. 2011 | id |