Hasil Kajian
Laporan Hasil Kajian Analisis Parameter Fisika Small Modular Reactor (SMR) Non Light Water Reactor (LWR) Sub Output Evaluasi Desain ThorCon (TMSR500) | Rekaman Unit Kerja TA 2020
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) merilis laporan hasil kajian mendalam terhadap desain reaktor nuklir generasi baru, ThorCon TMSR500, yang mengusung teknologi Molten Salt Reactor (MSR). Kajian ini merupakan bagian dari upaya evaluasi awal (pre-licensing) terhadap rencana pembangunan reaktor nuklir skala kecil (Small Modular Reactor, SMR) non Light Water Reactor di Indonesia.
Reaktor ThorCon TMSR500 dirancang oleh Martingale Inc dan mampu menghasilkan listrik hingga 500 MWe dengan efisiensi termal mencapai 44%. Menggunakan dua modul reaktor masing-masing berdaya 550 MWth, desain reaktor ini dinilai inovatif dan lebih aman, karena memanfaatkan sistem pendingin pasif dan desain modular yang seluruhnya terbenam di bawah tanah.
Kajian yang dilakukan oleh Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) mencakup 19 aspek desain, mengacu pada standar internasional dari CNSC Kanada serta regulasi BAPETEN. Fokus utama evaluasi meliputi aspek keselamatan, sistem kendali reaktivitas, hingga sistem tangki pengurasan bahan bakar (Fuel Drain Tank) sebagai metode shutdown alternatif.
Kepala P2STPIBN, Dr. Yudi Pramono, menyatakan bahwa kajian ini tak hanya mendukung proses perizinan, tetapi juga memperkuat kapabilitas nasional dalam menilai teknologi reaktor generasi baru. Diharapkan hasil kajian ini dapat menjadi landasan penting bagi regulasi dan pengawasan pembangunan reaktor nuklir di masa mendatang (Tim Perpustakaan).