PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PEMBELAJARAN JUSTIFIKASI PEMBANGUNAN PLTN BARU DI INGGRIS | Prosiding SKN 2011
Penanda Bagikan

Artikel

PEMBELAJARAN JUSTIFIKASI PEMBANGUNAN PLTN BARU DI INGGRIS | Prosiding SKN 2011

Waluyo, Agus - Nama Orang; Yetta Pandi, Liliana - Nama Orang;

Pusat Pengkajian Sistem Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), merilis kajian penting mengenai pembelajaran justifikasi pembangunan PLTN baru di Inggris sebagai referensi untuk Indonesia. Studi ini mengupas proses yang dilakukan Inggris dalam mengevaluasi jenis-jenis reaktor nuklir untuk pembangunan PLTN baru, dengan mempertimbangkan delapan kriteria kunci, mulai dari bahaya kesehatan, limbah, keamanan pasokan listrik, pengurangan karbon, hingga manfaat dan kerugian sosial-ekonomi.

Dari hasil justifikasi tersebut, jenis reaktor PWR (Pressurized Water Reactor) dan BWR (Boiling Water Reactor) dinyatakan memiliki keunggulan paling besar dibandingkan tipe lain seperti ACR dan CANDU, terutama dari segi limbah, dekomisioning, hingga jaminan keamanan pasokan energi. Ini menjadi catatan penting bagi Indonesia yang berencana membangun PLTN, karena pemilihan teknologi tidak hanya mempertimbangkan efisiensi, tapi juga aspek keamanan dan keberlanjutan lingkungan.

Selain aspek teknologi, Inggris mewajibkan setiap pembangunan PLTN baru melalui proses kajian tapak yang mendetail, mencakup risiko gempa bumi, gunung api, meteorologi, hingga faktor-faktor eksternal akibat ulah manusia. Di Indonesia, sesuai Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2006, reaktor daya komersial hanya boleh dibangun berdasarkan teknologi teruji dengan minimal tiga tahun operasi aman dan faktor kapasitas rerata minimal.

Dengan mengacu pada pengalaman Inggris, Indonesia diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang lebih bijak dan terukur untuk memastikan bahwa pembangunan PLTN tidak hanya mengisi kebutuhan energi nasional, tetapi juga menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan dalam jangka panjang (Tim Perpustakaan).


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (600) 658.4038 WAL P
A0279/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
SKN 2011: Penguatan Pengawasan Keselamatan, Keamanan dan Seifgard Nuklir untuk Menyongsong Introduksi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia
No. Panggil
658.4038 WAL P
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2011
Deskripsi Fisik
14p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-3258
Klasifikasi
658.4038
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Hal.316-329
Subjek
PLTN
Info Detail Spesifik
Prosiding SKN 2011
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait
JudulEdisiBahasa
Laporan Kajian Teknis Standar Keselamatan PLTN, TA. 2006-id
Dukungan Pembangunan PLTN Berlanjut-id
Lampiran Berkas
  • PEMBELAJARAN JUSTIFIKASI PEMBANGUNAN PLTN BARU DI INGGRIS | Prosiding SKN 2011
    Baca/Unduh PDF
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?