Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melalui para penelitinya, Agus Waluyo dan Azizul Khakim, memaparkan hasil riset terkait performa termohidrolik High Temperature Gas-Cooled Reactor (HTGR) pada kondisi tunak. Studi ini menggunakan perangkat lunak ANSYS FLUENT untuk menganalisis distribusi temperatur di dalam teras reaktor HTR-10 yang telah beroperasi di Tiongkok. HTGR menjadi sorotan ban…
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) berbasis Thorium Molten Salt Reactor 500 (TMSR-500) yang ditawarkan PT ThorCon Indonesia mendapat perhatian serius dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Hasil kajian awal menunjukkan masih banyak aspek desain yang perlu diperjelas, terutama terkait keselamatan dan perlindungan radiasi. TMSR-500 merupakan reaktor jenis molten …
Pusat Pengkajian Sistem Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), merilis kajian penting mengenai pembelajaran justifikasi pembangunan PLTN baru di Inggris sebagai referensi untuk Indonesia. Studi ini mengupas proses yang dilakukan Inggris dalam mengevaluasi jenis-jenis reaktor nuklir untuk pembangunan PLTN baru, dengan mempertimbangkan delapan kri…
Mineral Ikutan Radioaktif (MIR) dapat menimbulkan potensi bahaya akibat terkonsentrasinya radionuklida alam yang terkandung di dalam batu-batuan yang terdapat di dalam bumi. MIR umumnya dihasilkan dari kegiatan industri pertambangan, industri minyak dan gas bumi, dan industri lainnya. Oleh sebab itu maka penghasil MIR wajib melakukan pengelolaan MIR dengan mengajukan izin penyimpanan MIR. Salah…
PLTN jenis Small Modular Reactor (SMR) saat ini berkembang sangat pesat dengan menawarkan berbagai macam fitur keselamatan baik yang aktif maupun pasif. Salah satu SMR yang saat ini akan dibangun dan dioperasikan adalah reaktor SMART (System-integrated Modular Advanced Reactor). Reaktor SMART didesain menggunakan tipe bahan bakar PWR konvensional namun beroperasi dengan laju alir dan temperatur…