Artikel
PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGAWASAN REAKTOR DAYA MELALUI KETENTUAN PERAWATAN | Prosiding SKN 2012
Dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap pengoperasian reaktor daya di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menekankan pentingnya penerapan ketentuan perawatan terhadap struktur, sistem, dan komponen (SSK) yang vital bagi keselamatan. Hal ini disampaikan dalam prosiding Seminar Keselamatan Nuklir tahun 2012 oleh tim dari Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN.
Dokumen tersebut menguraikan bahwa SSK yang gagal menjalankan fungsinya berpotensi menimbulkan paparan radiasi yang membahayakan pekerja maupun masyarakat. Oleh karena itu, perawatan pencegahan yang komprehensif harus dilakukan sesuai ketentuan yang dirumuskan berdasarkan regulasi internasional seperti 10 CFR 50.65 dan pedoman NUMARC 93-01.
Penerapan ketentuan perawatan mencakup proses identifikasi dan pemantauan SSK, evaluasi berkala, pengkajian serta manajemen risiko, hingga pelatihan dan kualifikasi personil. Evaluasi keselamatan terhadap pelaksanaan perawatan menjadi krusial untuk memastikan keandalan dan ketersediaan komponen penting dalam sistem reaktor.
Langkah ini tidak hanya memperkuat sistem pengawasan nasional terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), namun juga menjadi landasan penting dalam mengantisipasi pembangunan dan operasional PLTN di masa mendatang, guna menjamin keselamatan publik dan lingkungan (Tim Perpustakaan).
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Laporan Hasil Kajian Keamanan Reaktor Daya Terapung TA 2022 | Rekaman Unit Kerja P2STPIBN | 2022 | id |