Dalam rangka mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) tengah mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan Nuklir (SIKN). Sistem ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan operasional reaktor daya melalui pelaporan dan analisis kejadian operasional yang mengandung risiko keselamatan. Studi komparatif yang dilaku…
Dalam menghadapi potensi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) skala kecil (Small Modular Reactor/SMR) di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) memperkuat ketentuan jaminan finansial bagi perusahaan yang mengajukan izin konstruksi. Berdasarkan studi terbaru, tiga dokumen utama wajib disertakan dalam pengajuan izin: deposito berjangka di bank pemerintah, bank garansi da…
Dalam upaya mendorong efisiensi dan keselamatan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) generasi mendatang, para peneliti dari BRIN, ITB, dan Nagaoka University of Technology memaparkan pemahaman terkini serta isu-isu kritis yang masih membayangi teknologi High Temperature Gas-cooled Reactor (HTGR) dengan sistem gas turbin siklus langsung. Teknologi ini menjanjikan efisiensi tinggi hingga 50% d…
Sebuah studi penting dari PTRKN-BATAN yang dipublikasikan dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir BAPETEN 2012 mengungkapkan temuan krusial mengenai efektivitas sistem injeksi keselamatan pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) berjenis PWR (Pressurized Water Reactor). Penelitian ini menyoroti pengaruh posisi injektor dan tekanan uap terhadap keberhasilan penginjeksian air pendingin dal…
BAPETEN Tegaskan Pentingnya Kendali Proses Khusus dalam Fabrikasi Komponen Kelas 1 PLTN Dalam rangka meningkatkan kualitas dan keselamatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menekankan pentingnya pengendalian proses khusus dalam sistem manajemen fabrikasi komponen kelas 1 untuk PLTN. Hal ini disampaikan dalam makalah yang …
BAPETEN Kembangkan Metode Evaluasi Baru untuk Sistem Pengelolaan Limbah Radioaktif PLTN Dalam upaya memperkuat sistem keselamatan nuklir nasional, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengembangkan metode evaluasi baru untuk sistem pengelolaan limbah radioaktif di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Langkah ini dinilai krusial dalam rangka menghadapi rencana pembangunan PLTN di Indone…
Gunung Muria: Kajian Geokimia Ungkap Risiko Vulkanik untuk Tapak PLTN Kajian terbaru dari Pusat Pengembangan Energi Nuklir BATAN mengungkapkan bahwa Gunung Muria, yang berjarak sekitar 25 km dari tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Muria di Ujung Lemahabang, memiliki sejarah geokimia yang kompleks namun saat ini dinilai non kapabel alias tidak berpotensi mengalami erupsi magmatik d…
Pusat Pengkajian Sistem Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), merilis kajian penting mengenai pembelajaran justifikasi pembangunan PLTN baru di Inggris sebagai referensi untuk Indonesia. Studi ini mengupas proses yang dilakukan Inggris dalam mengevaluasi jenis-jenis reaktor nuklir untuk pembangunan PLTN baru, dengan mempertimbangkan delapan kri…
Pemerintah Indonesia menunjukkan kesiapan serius dalam pengawasan pembangunan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Dalam kajian yang disusun oleh BAPETEN, dipaparkan bahwa Indonesia telah memiliki infrastruktur pengawasan yang mencakup badan pengawas, sistem legislasi, peraturan, perizinan, hingga inspeksi yang memadai untuk mendukung keberhasilan proyek PLTN. BAPETEN…
PLTN Millstone di Connecticut, Amerika Serikat, menjadi sorotan dunia sebagai salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang paling siap dalam menghadapi situasi darurat. Dengan tiga unit reaktor – dua di antaranya masih aktif hingga 2035 dan 2045 – PLTN ini dilengkapi organisasi tanggap darurat yang melibatkan berbagai lembaga negara, pemerintah daerah, hingga otoritas federal. …