Sinergi Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir dalam manajemen bencana nuklir. Gempa bumi yang diikuti tsunami di Fukushima Daiichi menghasilkan pemikiran terhadap manajemen bencana nuklir untuk dipahami dan diimplementasikan oleh semua pihak. Dalam Undang-Undang Penanggulangan Bencana, manajemen bencana merupakan tangg…
Urgensi Indonesia Meratifikasi Convention on Environmental Impact Assessment in a Transboundary Context (Espoo Convention). Pembangunan PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) memiliki banyak manfaat signifikan bagi suatu negara, namun pembangunan mega proyek seperti PLTN tidak lepas dari dampak terhadap lingkungan hidup yang bersifat lintas batas/transboundary. Untuk mempertimbangkan dampak li…
Pengungkung reaktor nuklir adalah sistem keselamatan penting dengan fungsi penghalang utama untuk mencegah lepasan produk fisi radioaktif ke lingkungan jika terjadi kecelakaan parah. Kejadian ledakan hidrogen di tiga unit pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima telah mengakibatkan kerusakan parah pada fasilitas dan struktur pengungkung primer dan sekunder. Telah dilakukan studi terhad…
Perkembangan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) kecil, menengah, dan modular (SMR) menunjukkan perkembangan desain yang signifikan. Dalam perkembangannya, beberapa desain PLTN SMR mengadopsi desain multi modul. Pada desain ini, unit reaktor untuk PLTN terdiri dari beberapa modul seragam yang berada pada satu lokasi yang berdekatan dengan penggunaan struktur, sistem, dan komponen …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menegaskan pentingnya revisi Peraturan Kepala BAPETEN No. 8 Tahun 2008 tentang Ketentuan Keselamatan Manajemen Penuaan Reaktor Nondaya. Aturan yang sudah berlaku lebih dari 10 tahun itu dinilai perlu diperbarui agar sejalan dengan perkembangan regulasi nasional, standar internasional, serta kebutuhan pengawasan reaktor nuklir di masa depan. Dalam papa…
Dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2021, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) memaparkan hasil studi perbandingan antara panduan internasional IAEA DS 520 dengan Peraturan BAPETEN No. 6 Tahun 2019 mengenai evaluasi tapak instalasi nuklir akibat potensi kejadian eksternal ulah manusia. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Siwhan dan Anri Amaldi Ridwan ini bertujuan memberikan masukan untuk peny…
Indonesia yang memiliki posisi strategis di jalur perdagangan internasional kini semakin serius memperkuat sistem keamanan nuklir. Hal ini terungkap dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2021 (SKN 2021), di mana para peneliti dari Pusat Standardisasi dan Mutu Nuklir (PSMN) – BATAN memaparkan kajian perbandingan standar internasional terbaru terkait Portal Monitor Radiasi (PMR). PMR merupakan …
Para peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memperkenalkan rancangan inovatif Small Modular Reactor (SMR) jenis Molten Salt Fast Reactor (MSFR) yang diyakini mampu menjawab tantangan kebutuhan energi bersih dunia. Penelitian ini dipresentasikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2021. Studi ini menyoroti keunggulan reaktor modular kecil dibandingkan reaktor konvensional. SMR berpoten…
Dokumen ini membahas pentingnya pengelolaan sumber radioaktif secara aman untuk mencegah kecelakaan yang berpotensi menimbulkan dampak fatal, baik bagi manusia, lingkungan, maupun perekonomian. Latar belakangnya berangkat dari berbagai kasus kecelakaan radiasi, termasuk tragedi Goiânia 1985 dan peristiwa 11 September 2001, yang menegaskan urgensi aspek keamanan dalam pemanfaatan teknologi nukl…
Pusat Standardisasi dan Mutu Nuklir (PSMN) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) berhasil melaksanakan ujian sertifikasi personil radiografi secara tatap muka dengan aman di tengah pandemi COVID-19. Upaya pengendalian risiko yang diterapkan terbukti efektif, terbukti hingga kini belum ada kasus penularan COVID-19 akibat pelaksanaan ujian tersebut. Meski asesmen jarak jauh diizinkan untuk ujia…