Buku ini berisi Laporan Keselamatan Nuklir di Indonesia Tahun 2002 seri No. 04 Rev. 0.0. Laporan ini menyajikan secara penuh kondisi keselamatan nuklir di Indonesia selama kegiatan ketenaganukliran di Indonesia tahun 2002. (Jml)
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) merilis laporan kajian mengenai kejadian banjir yang berpotensi mengancam keselamatan operasional tambang uranium. Kajian ini menjadi sorotan penting dalam upaya mitigasi bencana dan evaluasi studi kelayakan pertambangan bahan galian nuklir di Indonesia. Dalam laporan setebal lebih dari 100 halaman tersebut, BAPETEN menelaah secara mendalam kejadian ban…
Untuk pertama kalinya sejak beroperasi pada tahun 1987, Indonesia melaksanakan Periodic Safety Review (PSR) atau Tinjauan Keselamatan Berkala terhadap reaktor riset 30 MW tipe MTR RSG-GAS (Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy). Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah bagi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sebagai regulator dan operator utama fasilitas nuk…
Inovasi teknologi reaktor nuklir terus berkembang menuju generasi keempat (Gen IV), yang menjanjikan efisiensi tinggi, keamanan lebih baik, serta penggunaan material baru yang belum pernah digunakan sebelumnya. Namun, di balik kemajuan itu, muncul tantangan besar dalam mengklasifikasikan struktur, sistem, dan komponen (SSC) yang menjadi tulang punggung keselamatan reaktor. Arifin Muhammad Su…
Sosialisasi pemanfaatan dan keselamatan tenaga nuklir di Indonesia sudah banyak dilakukan melalui berbagai media. Artikel, website, youtube bahkan pemberitaan media massa. Hanya saja sampai saat ini yang mengetahui hanya golongan masyarakat tertentu yang terlibat secara langsung, baik peneliti, pengguna, penerima manfaat ataupun pengawas. Sementara masyarakat umum di Indonesia masih banyak yang…
Berdasarkan Pasal 44 dan 45 Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, pemegang izin wajib melakukan verifikasi keselamatan, dan salah satu unsur verifikasi keselamatan adalah pengkajian keselamatan sumber. Kajian keselamatan sumber dalam implementasinya masih beragam di fasilitas, termasuk di fasilitas kesehatan, yaitu belum ad…
Berisi materi dasar teknologi reaktor daya (PLTN) yang berbeda dengan teknologi umum pada PLTU maupun PLTA. Perbedaan utama antara manajemen reaktor daya dan pada instalasi pembangkit daya konvensional adalah penekanan yang harus diberikan pada keselamatan nuklir, jaminan kualitas, manajemen limbah radioaktif dan proteksi radiasi, serta penyertaan persyaratan pengawasan secara nasional. (Jml)
Indonesia tengah bersiap menghadapi era baru energi dengan rencana pembangunan reaktor daya terapung (RDT) berbasis nuklir. Teknologi ini dianggap sebagai solusi potensial untuk menyediakan listrik ke daerah terpencil dan kepulauan, mendukung transisi energi bersih di Tanah Air. Dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024, para peneliti dari BAPETEN menyoroti pentingnya regulasi baru untuk mengawa…
Dalam upaya meningkatkan keselamatan nuklir, pendekatan berbasis budaya lokal mulai diintegrasikan ke dalam strategi keselamatan nasional. Sebuah studi terbaru yang dipresentasikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024 menyoroti bagaimana konsep ketidaksadaran kolektif dari Carl Gustav Jung dapat diadopsi dalam membangun budaya keselamatan nuklir, khususnya melalui kearifan budaya Jawa. Pene…
Dalam upaya memperkuat keselamatan instalasi nuklir di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah mengembangkan metode baru dalam penilaian kinerja keselamatan dengan menyusun indikator keselamatan yang lebih komprehensif. Langkah ini sejalan dengan regulasi yang mewajibkan seluruh pemegang izin instalasi nuklir untuk melakukan penilaian kinerja keselamatan berkala guna memastikan …