Buku "Method for Developing Arrangements for Response to a Nuclear or Radiological Emergency (Updating IAEA-TECDOC-953)" dari IAEA (International Atomic Energy Agency) ini adalah panduan praktis yang sangat penting untuk keselamatan global. Diterbitkan pada Oktober 2003, dokumen ini berfungsi sebagai landasan bagi negara-negara anggota dan organisasi untuk menyusun, mengimplementasikan, dan men…
Reaktor nuklir merupakan fasilitas atau instalasi yang menghasilkan energi panas dan radiasi yang bekerja berdasarkan reaksi fisi atau reaksi pembelahan dari inti bahan bakar nuklir. Reaktor nuklir dapat dimanfaatkan energi panasnya, baik untuk listrik maupun untuk industri, disebut dengan reaktor daya yang biasanya digunakan dalam suatu instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Reakto…
Selain bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) nuklir atau radiasi juga diketahui memiliki risiko bahaya bagi kesehatan. Karena itu, pemanfaatan radiasi perlu dilakukan dengan pengawasan yang ketat, salah satunya dengan membuat peraturan agar aplikasinya tidak menghasilkan dampak bagi keselamatan dan kesehatan baik bagi pekerja, pasie…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menegaskan komitmennya memperkuat sistem pengawasan terhadap seluruh kegiatan ketenaganukliran di Indonesia. Dalam paparan berjudul “Kebijakan Pengawasan Ketenaganukliran”, Kepala BAPETEN Prof. Jazi Eko Istiyanto menyampaikan bahwa pengawasan menyeluruh menjadi kunci dalam menjamin keselamatan, keamanan, dan perlindungan masyarakat dari risiko radiasi …
Perawatan merupakan salah satu bagian yang sangat penting sebagai aset dan fasilitas dalam organisasi/Perusahaan. Hal ini patut mendapat perhatian serius, karena sangat penting bagi sumber daya organisasi/perusahaan, terutama untuk fasilitas/instalasi nuklir yang sudah tua. Saat ini, perawatan menjadi program utama dalam pengelolaan aset dan fasilitas perusahaan. Kurangnya budaya perawatan aset…
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir Volume 4, Nomor 2, Desember 2024, mengungkapkan pengembangan metode inovatif untuk mendeteksi kontaminasi radiasi 131I di organ tiroid staf kedokteran nuklir. Penelitian ini memperkenalkan teknik kalibrasi surveimeter menggunakan fantom antropomorfik tiroid berbasis 3D printing, sebuah terobosan untuk mempercepat dan meni…
Indonesia menunjukkan komitmen serius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengadopsi skema transisi energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Kajian terbaru yang dilakukan oleh BAPETEN mengungkapkan bahwa penggantian PLTU ke PLTN dapat dilakukan karena kesamaan sistem dan komponen di antara kedua pembangkit ini. Sebagai langkah nyat…
Reaktor Kartini, salah satu reaktor riset di Indonesia yang dikelola oleh Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), terus berinovasi melalui layanan Internet Reactor Laboratory (IRL). Layanan ini dirancang untuk pembelajaran teknologi nuklir berbasis daring dan memungkinkan eksperimen reaktor dilakukan secara virtual. Dalam survei terba…
Buku ini berisi Laporan Keselamatan Nuklir di Indonesia Tahun 2002 seri No. 04 Rev. 0.0. Laporan ini menyajikan secara penuh kondisi keselamatan nuklir di Indonesia selama kegiatan ketenaganukliran di Indonesia tahun 2002. (Jml)
Modul BPTC IN-30 Pertanggungjawaban Kerugian Nuklir disusun oleh Bapak Amil Mardha dan diterbitkan oleh Balai Diklat BAPETEN pada tahun 2011. Penggunaan tenaga nuklir sebagai sumber energi semakin penting dalam memenuhi kebutuhan energi global. Namun, risiko yang ditimbulkan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan tak bisa diabaikan. Oleh karena itu, regulasi yang ketat dan sistem pertangg…