Pengoperasian reaktor riset yang sudah menua tetap menjadi sorotan dunia, termasuk di Indonesia. Data internasional menunjukkan bahwa lebih dari 70% reaktor riset telah beroperasi lebih dari 30 tahun, bahkan sebagian besar melewati umur desain. Kondisi ini menimbulkan tantangan serius, terutama terkait keselamatan dan ketersediaan pasokan radioisotop yang vital untuk kebutuhan medis. Studi…
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa zink oksida (ZnO) yang dicampurkan ke dalam material Al2O3 – PbO – B2O3 memiliki potensi besar sebagai bahan pelindung radiasi gamma, terutama dalam penggunaan di instalasi kedokteran nuklir. Studi yang dilakukan menggunakan aplikasi Phy-X/PSD ini meneliti efektivitas ZnO dalam menahan radiasi gamma dari radioisotop 131I, dengan variasi mol dari 2 hingga…
Teknologi Nuklir Ciptakan Hidrogen Ramah Lingkungan dengan Efisiensi Tinggi Ilmuwan dari Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir (PTRKN) BATAN telah mengembangkan metode inovatif dalam produksi hidrogen menggunakan reaktor gas suhu tinggi RGTT200K. Penelitian ini berfokus pada analisis distribusi energi termal untuk meningkatkan efisiensi konversi energi dalam produksi hidrogen dengan…
BAPETEN Kaji Pengembangan Regulasi Perizinan Instalasi Nuklir Dalam upaya memperkuat regulasi perizinan instalasi nuklir di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) tengah mengkaji pengembangan peraturan baru yang lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan industri serta aspek legal yang berlaku. Kajian ini berangkat dari amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Keten…
Membandingkan Konvensi Terorisme Nuklir dengan Proteksi Fisik Bahan Nuklir" Dalam upaya memperkuat keamanan nuklir di tengah ancaman global, pemerintah Indonesia tengah mengkaji kemungkinan ratifikasi Konvensi Terorisme Nuklir. Konvensi ini merupakan bagian dari 16 instrumen internasional yang diwajibkan bagi negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna meningkatkan perlindungan terh…
Inovasi Anak Bangsa: Sistem Pemurnian Gas Helium untuk Reaktor Kogenerasi Ramah Lingkungan Indonesia terus menunjukkan kemajuan dalam teknologi nuklir ramah lingkungan. Salah satu inovasi terbaru datang dari Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir (BATAN) yang berhasil merancang sistem pemurnian gas helium untuk reaktor kogenerasi berbasis RGTT (Reaktor Gas Temperatur Tinggi). Sistem …
Pemerintah Indonesia terus berbenah untuk mempercepat kemudahan berusaha di berbagai sektor, termasuk sektor ketenaganukliran. Dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024, Hermawan Puji Yuwana dari BAPETEN menyoroti pentingnya penyempurnaan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 guna mendukung proses perizinan berbasis risiko yang kini menjadi landasan investasi di Indonesia. "KBLI …
Dalam upaya mewujudkan target ambisius Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, tenaga nuklir kini mulai dilirik sebagai solusi strategis Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). Hal ini terungkap dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2024 yang disampaikan oleh Hermawan Puji Yuwana dari BAPETEN. Seiring meningkatnya kekhawatiran dunia terhadap dampak perubahan iklim akibat…
Indonesia tengah bersiap menghadapi era baru energi dengan rencana pembangunan reaktor daya terapung (RDT) berbasis nuklir. Teknologi ini dianggap sebagai solusi potensial untuk menyediakan listrik ke daerah terpencil dan kepulauan, mendukung transisi energi bersih di Tanah Air. Dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024, para peneliti dari BAPETEN menyoroti pentingnya regulasi baru untuk mengawa…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) tengah menyiapkan usulan pengaturan baru terkait komunikasi publik dalam penanggulangan kedaruratan nuklir. Langkah ini dilakukan menyusul pentingnya informasi yang cepat, tepat, dan akurat kepada masyarakat saat terjadi situasi darurat nuklir maupun radiologi. Dalam seminar Keselamatan Nuklir 2021, peneliti Bapeten, Fery Putrawan Cusmanri, menekankan b…