Berdasarkan hasil survei Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) terhadap 92 fasilitas Radiologi Diagnostik dan Intervensional (RDI) di enam wilayah Indonesia, ditemukan bahwa lebih dari 76,4% fasilitas telah menerapkan tiga kriteria utama kajian keselamatan sumber radiasi. Namun sayangnya, sebagian besar belum mendokumentasikan hal ini secara formal. Kajian ini merupakan bagian penting dari …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menyerukan pentingnya pengendalian paparan radiasi yang tidak perlu (unnecessary exposure) dalam pemeriksaan radiologi medis. Seruan ini muncul dari hasil kajian yang dipublikasikan oleh Endang Kunarsih dan Rusmanto dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022, yang mengungkap bahwa hingga kini sebagian besar fasilitas radiologi di Indonesia belum sepen…
IEBE Dinyatakan Aman: Evaluasi 2010 Tegaskan Keamanan Radiasi di Laboratorium Nuklir Nasional Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE) yang dikelola oleh Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dinyatakan aman dari segi keselamatan radiologi. Berdasarkan evaluasi menyeluruh selama tahun 2010, seluruh parameter radiasi di lingkungan kerja IEBE berada …
Pelayanan Radiologi adalah pelayanan medik spesialistik yang meliputi pelayanan radiodiagnostik , imejing diagnostik, radioterapi dan kedokteran nuklir. Tujuan pelayanan Radiologi adalah: Untuk meningkatkan mutu pelayanan medik di rumah sakit serta mendukung pendidikan dan pelatihan. (AR)
Dokumen penting tentang keamanan radiologi. Panduan yang sangat bermanfaat untuk pekerja dibidang radiasi.
Dokumen ini terkait Panduan untuk Responder Pertama dalam Keadaan Darurat Radiologis. Beberapa pokok bahasan seperti gawat darurat radiologis, respons di lapangan, layanan medis gawat darurat, panduan perlindungna personil, dekontaminasi publik dan tema penting lainnya.
Kumpulan materi ini membahas di antaranya: quality control bidang radiodiagnostik uji output pesawat sinar-x, penyusunan data ekspose dengan sistem point, quality control, radioterapi, praktikum qc diagnostic dan praktikum qc radioterapi. Disampaikan pada workshop nasional qulity control bidang radiology di Semarang, pada tanggal 8-9 Desember 2007. (Tim Perpustakaan)
Konsep pemantauan dengan pengukuran paparan radiasi per 3 bulan dilaksanakan untuk penggunaan yang tingkat bahaya radiasinya tinggi, sedangkan secara berkala 2 tahun sekali untuk yang tingkat bahayanya rendah
Teknologi pencitraan medis berbasis sinar-X, seperti Computed Tomography (CT) dan prosedur intervensional, telah berkembang pesat dalam dunia medis. Namun, paparan radiasi yang dihasilkan dari prosedur ini dapat membawa risiko bagi pasien, terutama jika dosisnya tidak dikontrol dengan baik. Menyadari hal ini, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSUPN Cipto Mangunkusumo) meng…
Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading terus meningkatkan standar keselamatan tenaga medisnya dengan melakukan perawatan berkala terhadap Alat Pelindung Diri (APD) radiasi di unit radiologi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan performa APD tetap optimal dalam melindungi organ tubuh dari paparan radiasi. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2015, setiap a…