Text ini berisikan Seri Peraturan Perundangan Nuklir: Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Tenaga Nuklir (SK.Ka.BAPETEN No.01.rev.1/K-OTK/II-01) | No.03 Rev.1 (AR)
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) merilis hasil kajian teknis terkait keselamatan dalam proses manufaktur komponen reaktor nuklir non daya. Laporan ini bertujuan untuk mendukung penyusunan peraturan pengawasan manufaktur guna memastikan kualitas dan keamanan komponen reaktor di Indonesia. Dalam kajian ini, BAPETEN menyoroti pentingnya standar manufaktur dalam memastikan kinerja optimal …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) merilis laporan hasil kajian Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) untuk calon tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat. Kajian ini merupakan bagian dari upaya mitigasi risiko seismik terhadap keselamatan pengoperasian instalasi nuklir di tengah rencana pengembangan energi nuklir nasional. Laporan yang disusun oleh Pusat …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menegaskan urgensi peningkatan keamanan siber di sektor nuklir Indonesia. Dalam laporan rekomendasi teknis terbaru, BAPETEN mengungkapkan bahwa penggunaan sistem berbasis komputer dalam fasilitas nuklir dan radiologi terus meningkat, yang berpotensi membuka celah bagi serangan siber. Laporan ini menyoroti berbagai ancaman keamanan digital yang dapat men…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) terus berupaya meningkatkan keselamatan di instalasi nuklir Indonesia dengan mengembangkan metode penilaian implementasi budaya keselamatan. Berdasarkan laporan terbaru, metode ini bertujuan untuk menilai dan memperbaiki budaya keselamatan di berbagai fasilitas nuklir, yang menjadi bagian dari strategi nasional dalam pengawasan tenaga nuklir. Dokumen…
Keamanan nuklir menjadi salah satu aspek krusial dalam pengelolaan energi dan teknologi nuklir di Indonesia. Berdasarkan kajian terbaru yang dilakukan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), regulasi yang ada saat ini masih memerlukan penguatan untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap potensi ancaman keamanan nuklir . Kajian ini menyoroti pentingnya pembaruan dan harmonisasi regu…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah merilis dokumen berjudul "Rekomendasi Teknis Program Pengalaman Operasi dan Pelaporan Umpan Balik Pengalaman Operasi Instalasi Nuklir" sebagai panduan baru untuk meningkatkan keselamatan dan kinerja instalasi nuklir di Indonesia. Dokumen ini dirancang untuk membantu organisasi pengoperasi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan melaporkan kejadian …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah menyusun rekomendasi teknis untuk mendukung rancangan peraturan keselamatan dan keamanan pertambangan bahan galian nuklir. Dokumen tersebut, yang disusun oleh tim ahli termasuk Dr. Ir. Yudi Pramono, M.Eng dan Dr. Petit Wiringgallh, bertujuan melindungi pekerja, masyarakat, dan lingkungan dari risiko radiasi dan bahaya kimia. Laporan ini menguraika…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah menerbitkan laporan rekomendasi teknis mengenai pengembangan format Safety Performance Indicator (SPI) untuk instalasi daur bahan bakar nuklir. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemantauan keselamatan serta memastikan bahwa seluruh operasi berlangsung sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan. Dalam laporan tersebut, BAP…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengeluarkan rekomendasi kebijakan terkait pra perizinan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan kepastian regulasi serta mempercepat pengembangan teknologi nuklir di tanah air. Dalam laporan yang dirilis, BAPETEN mengungkapkan bahwa minat pelaku usaha dari dalam dan luar negeri terhadap pembangunan P…