Dokumen ini membahas pentingnya pengelolaan sumber radioaktif secara aman untuk mencegah kecelakaan yang berpotensi menimbulkan dampak fatal, baik bagi manusia, lingkungan, maupun perekonomian. Latar belakangnya berangkat dari berbagai kasus kecelakaan radiasi, termasuk tragedi Goiânia 1985 dan peristiwa 11 September 2001, yang menegaskan urgensi aspek keamanan dalam pemanfaatan teknologi nukl…
Buku modul pelatihan ini disusun oleh BAPETEN sebagai panduan strategis dalam memahami dan menerapkan aspek keamanan sumber radioaktif. Berangkat dari pengalaman kecelakaan radiasi di berbagai negara termasuk insiden tragis di Goiânia, Brasil (1985) dan peristiwa 11 September 2001 materi ini menekankan pentingnya sistem keamanan yang ketat dalam pengelolaan, penggunaan, hingga penyimpanan sumb…
Buku ini memuat rangkuman lengkap hasil Rapat Kerja I BAPETEN yang diselenggarakan pada tanggal 25–27 Januari 2001. Isinya mencakup notulen rapat, laporan pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2000, serta rencana kerja tahun 2001, yang melibatkan seluruh direktorat dan unit kerja di lingkungan BAPETEN. Beberapa pokok bahasan utama meliputi: -Evaluasi program pengawasan keselamatan nuklir, r…
Buku ini membahas penerapan budaya keselamatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir, dengan fokus pada regulasi, prinsip keselamatan, serta tanggung jawab lembaga maupun individu. Keselamatan merupakan aspek paling penting dalam setiap aktivitas nuklir, sehingga setiap negara memiliki badan pengawas (regulatory body) untuk memastikan penggunaan tenaga nuklir sesuai aturan yang berlaku. Dalam konteks…
Buku ini menyajikan gambaran komprehensif mengenai Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) sebagai lembaga independen yang memiliki peran vital dalam menjamin keselamatan, keamanan, dan ketenteraman dalam pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Diawali dengan latar belakang sejarah pembentukan BAPETEN, buku ini menguraikan secara sistematis kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan, dan tujuan lembag…
Dalam seminar ini terdiri dari 29 makalah, dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu: Kelompok Bidang Pengawasan, Kelompok Bidang Pengkajian/Analis Radiasi dan Kelompok Bidang Pengkajian/Analisis Instalasi Nuklir. Makalah-makalah tersebut berasa; dari BAPETEN, BATAN, INDUS, dan Universitas Indonesia. (AR)
Pelaksanaan kegiatan uji petik dalam rangka audit internal atas kinerja pelaksanaan inspeksi serta pelayanan perijinan fasilitas radiasi dan zat radioaktif dilakukan secara sampling pada RS. Bedah Surabaya, RS. Siloam Hospital Surabaya, dan Laboratorium Klinik Utara Medica Surabaya - Jawa Timur. (AR)
Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh keyakinan apakah Pelaksanaan Kegiatan Inspeksi yang dilaksanakan oleh Inspektur BAPETEN terhadap Penggunaan Fasilitas Radiasi Dan Zat Radioaktif Bidang Kesehatan telah sesuai dengan ketentuan perundangan kepada pengguna fasilitas radiasi dan zat radioaktif. Kemudian bertujuan untuk menilai tingkat kepuasan pengguna Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif ata…
Pelaksanaan kegiatan uji petik ini bertujuan untuk memperoleh keyakinan apakah pelaksanaan kegiatan inspeksi yang dilaksanakan oleh Inspektur BAPETEN terhadap penggunaan fasiltas radiasi dan zat radioaktif bidang kesehatan telah sesuai dengan ketentuan perundangan kepada pengguna fasilitas radiasi dan zat radioaktif. Kemudian untuk menilai tingkat kepuasan pengguna fasilitas radiasi dan zat rad…
Membangun Citra BAPETEN. Buletin Vol. 1 No. 1 Desember 2008 (AR)