Dokumen ini adalah kajian kelayakan pesawat sinar-X CT Scan Portable CereTom dari Samsung NeuroLogica yang digunakan untuk mendiagnosa kepala dan leher dari aspek keselamatan radiasi, regulasi, sosial dan ekonomi. Selain itu manfaat yagn diperoleh dalam melaksanakan kajian ini adalah dapat memberikan masukan dan pertimbangan kepada DPFRZR khususnya Sub Direktorat Perizinan Fasilitas Kesehatan d…
Situasi dan kondisi pemanfaatan tenaga nuklir era tahun 2022 patut kita syukuri bersama, karena selama era tersebut tidak tampak pemberitaan media massa tentang kecelakaan nuklir yang menelan korban jiwa baik yang terjadi di dalam maupun luar negeri. Awal Bulan Maret 2002, Kepala BAPETEN M. Ridwan pada sosialisasi pemanfaatan nuklir di Denpasar Bali menginformasikan di Indonesia sebanyak 20…
PPT ini dipresentasikan pada 6 NOvember 2014 terkait peran BAPETEN dalam Keselamatan dan Keamanan Nuklir di Indonesia
Tema ini berdekatan dengan tema HAKTEKNAS XXIV yaitu Iptek dan Inovasi dalam Industri Kreatif 4.0, dimana Industri Kreatif 4.0 perlu diperjuangkan dalam kerangka kemandirian dan daya saing bangsa. Sesuai dengan tema, maka Seminar Keselamatan Nuklir ini diharapkan dapat menjadi forum pertemuan ilmiah antara pihak pengawas dengan pengguna, pakar dan masyarakat/publik melalui pertukaran informasi,…
SKN memiliki visi mengenalkan bidang ketenaganukliran kepada stakeholder dan masyarakat yang lebih luas seperti instansi pemerintah, akademisi, pemerhati, dan asosiasi profesi sehingga pengawasan ketenaganukliran dapat menjadi isu nasional. Untuk mencapai visi tersebut, tahun 2018 ini BAPETEN bekerjasama dengan Universitas Brawijaya dalam penyelenggaraan SKN sehingga keterlibatan pihak universi…
kajian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan informasi dosis neutron yang berpotensi memberikan tambahan dosis radiasi yang diterima pekerja radiasi. Hasil kajian ini diharapkan dapat digunakan untuk menetapkan kebijakan regulasi terkait penggunaan pemantauan dosis perorangan yang mendeteksi neutron untuk pekerja radiasi di fasilitas radioterapi pada pengoperasian Linac yang mempunyai ene…
Jumlah penggunaan prosedur kedokteran nuklir dalam diagnosis dan terapi pasien telah berkembang pesat. Dalam kedokteran nuklir, zat radioaktif diaplikasikan ke dalam tubuh pasien sehingga pasien tersebut berpotensi memberikan paparan radiasi kepada pekerja dan masyarakat. Hingga kini, regulasi BAPETEN dan KEMKES belum secara rinci mengatur terkait kriteria rilis pasien kedokteran nuklir untuk b…
Kedokteran nuklir menggunakan zat radioaktif terbuka yang diaplikasikan ke dalam tubuh pasien, sehingga selain berpotensi memberikan unnecessary exposure bagi pasien juga memiliki potensi risiko bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan (melalui kontaminasi dan paparan radiasi dari pasien saat pasien tersebut telah dipulangkan). Hingga saat ini ketentuan dan tata laksana rilis pasien kedokteran n…
Prinsip optimisasi dalam proteksi dan keselamatan radiasi telah diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, Pasal 4 ayat (3) huruf b serta Pasal 21 yang menjelaskan bahwa salah satu persyaratan keselamatan radiasi yang harus dipenuhi adalah persyaratan proteksi radiasi, yaitu justifikasi pemanfaatan tenaga n…
Konsep pemantauan dengan pengukuran paparan radiasi per 3 bulan dilaksanakan untuk penggunaan yang tingkat bahaya radiasinya tinggi, sedangkan secara berkala 2 tahun sekali untuk yang tingkat bahayanya rendah