Penelitian terbaru dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengungkap potensi bahaya radiasi dari upaya pemanfaatan terak timah (tin slag 2) sebagai campuran bahan bangunan. Studi yang dilakukan oleh Hermawan Puji Yuwana dari Direktorat Pengembangan Peraturan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN ini menunjukkan bahwa penggunaan terak timah sebagai agregat halus dalam campuran mortar…
Timbulan sampah plastik memberikan kontribusi terbesar kedua dengan persentase 18,6% terhadap timbulan sampah nasional. Sampah plastik kerap menjadi permasalahan di lingkungan karena sifatnya yang tidak mudah terurai. Polyethylene Terephthalate (PET) merupakan salah satu jenis dari sampah plastik. Penulisan makalah ini bertujuan sebagai reviu secara umum potensi pemanfaatan tenaga nuklir berupa…
The tin processing industry generates abundant slag, as a by-product, that contains radioactive substances from uranium and thorium decay series radionuclides. The increase in tin production will be proportional to the rise in tin slag. The Circular economy is a concept that aims to minimize the extraction of primary resources, keep resources as long as possible, increase added value, or limit …
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Jurnal Pengawasan Tenaga Nuklir (Vol. 4, No. 2, Desember 2024) mengungkapkan pengaruh ukuran ruang dan laju pertukaran udara terhadap estimasi dosis radiasi dalam penggunaan terak timah 2 sebagai substitusi parsial agregat halus pada mortar bangunan. Latar Belakang Terak timah 2 merupakan limbah dari industri peleburan timah yang mengandung bahan…
Terak timah 2 merupakan produk samping dari industri pengolahan dan peleburan timah yang mengandung radionuklida anak luruh dari deret uranium dan thorium. Pemanfaatan atau penggunaan terak timah 2 masih sangat terbatas karena adanya sifat radioaktif yang terkandung tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mensimulasikan lepasan radionuklida dalam mortar dengan terak timah 2 sebagai material …
Analisis dosis dari penggunaan terak timah 2 sebagai substitusi parsial agregat halus dalam pembuatan mortar pada bangunan dengan RESRAD-BUILD. Industri pengolahan dan peleburan timah menghasilkan hasilnsamping salah satunya berupa terak timah 2. Terak timah 2 memiliki kandungan radionuklida anak luruh dari deret uranium dan thorium dengan konsentrasi aktivitas tertentu. Aspek penggunaan kembal…
Indonesia dikenal sebagai produsen timah terbesar kedua di dunia, terutama dari Kepulauan Bangka Belitung. Namun, aktivitas peleburan timah meninggalkan limbah berupa terak timah, yang selama ini lebih banyak menumpuk dan belum termanfaatkan secara maksimal. Sebuah kajian terbaru mengungkapkan potensi pemanfaatan terak timah 2 yang mengandung TENORM (Technologically Enhanced Naturally Occurr…
Pemerintah Indonesia terus berbenah untuk mempercepat kemudahan berusaha di berbagai sektor, termasuk sektor ketenaganukliran. Dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024, Hermawan Puji Yuwana dari BAPETEN menyoroti pentingnya penyempurnaan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 guna mendukung proses perizinan berbasis risiko yang kini menjadi landasan investasi di Indonesia. "KBLI …
Dalam upaya mewujudkan target ambisius Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, tenaga nuklir kini mulai dilirik sebagai solusi strategis Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK). Hal ini terungkap dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2024 yang disampaikan oleh Hermawan Puji Yuwana dari BAPETEN. Seiring meningkatnya kekhawatiran dunia terhadap dampak perubahan iklim akibat…
Pemanfaatan tenaga nuklir dinilai mampu menjadi salah satu solusi strategis Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) yang memicu perubahan iklim. Kajian yang dipaparkan pada Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022 menegaskan bahwa energi nuklir memiliki faktor emisi yang jauh lebih rendah dibandingkan pembangkit berbahan bakar fosil seperti batubara, dengan rata-rata hanya 15–2…