Pengawasan Ketat Reaktor Kartini: Akurasi Pengukuran Suhu Elemen Bakar Jadi Fokus Utama Dalam upaya menjaga keselamatan operasional Reaktor Kartini, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melakukan kajian penting terkait pengaruh penempatan Instrumented Fuel Element (IFE) dalam pengukuran suhu elemen bakar. Kajian ini menjadi krusial karena suhu elemen bakar adalah salah satu parameter kesel…
Inovasi Anak Bangsa: Sistem Pemurnian Gas Helium untuk Reaktor Kogenerasi Ramah Lingkungan Indonesia terus menunjukkan kemajuan dalam teknologi nuklir ramah lingkungan. Salah satu inovasi terbaru datang dari Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir (BATAN) yang berhasil merancang sistem pemurnian gas helium untuk reaktor kogenerasi berbasis RGTT (Reaktor Gas Temperatur Tinggi). Sistem …
Terobosan Penelitian UGM & BATAN: Ungkap Cara Mendinginkan Reaktor Nuklir Saat Kecelakaan Parah! Tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) berhasil melakukan studi penting terkait proses pendinginan reaktor nuklir yang mengalami kerusakan parah. Penelitian ini mengkaji fenomena perpindahan panas pendidihan dalam celah sempit—situasi yang t…
Keamanan Nuklir: Pentingnya Ketangguhan Material Bejana Reaktor untuk Keselamatan Nasional Dalam upaya memastikan keselamatan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), ketangguhan patah material bejana reaktor menjadi salah satu persyaratan penting yang wajib dipenuhi sebelum mendapatkan izin konstruksi dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Bejana reaktor berperan vital …
Since the 1950s, sources of ionizing radiation have been used for medical, industrial and research purposes. There are currently some 160 gamma irradiation facilities and over 600 electron beam facilities in operation throughout virtually all Member states of the IAEA. This guidance i this Safety Series publication is intended for competent authorities responsible for regulating the use of radi…
Text ini berisikan Keputusan Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Nasional Nomor: 127/DJ/XII/1986 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Atom Nasional. (AR)
Text ini berisikan Keputusan Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Nasional Nomor: 127/DJ/XII/1986 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Atom Nasional. (AR)
Prosiding seminar keselamatan nuklir tahun 2011 ini memuat sebanyak 38 karya tulis ilmiah terdiri: 29 makalah dari BAPETEN, dan sisanya 10 makalah dari luar BAPETEN. Selain itu terdapat pembicara utama Mr. Fumio Kudough, dari Japan Nuclear Energy Safety Organization (JNES) Jepang yang mempresentasikan tentang “The Lesson Learned from Fukushima Dai-Chi Accident in March 2011. (Jml)
Dunia keselamatan radiasi di Indonesia kini memasuki babak baru dengan hadirnya inovasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) dan Optical Character Recognition (OCR). Dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024, tim peneliti dari Universitas Matana yang dipimpin oleh Simon Prananta Barus memperkenalkan sistem pembacaan dan perekaman data radiasi otomatis menggunakan IT-09 Data Panel. Jika se…
Pemerintah Indonesia terus berbenah untuk mempercepat kemudahan berusaha di berbagai sektor, termasuk sektor ketenaganukliran. Dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024, Hermawan Puji Yuwana dari BAPETEN menyoroti pentingnya penyempurnaan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 guna mendukung proses perizinan berbasis risiko yang kini menjadi landasan investasi di Indonesia. "KBLI …